TIMPORA Lakukan Operasi di Majene

  • Bagikan

MAJENE, RADAR SULBAR–Tim Pemantau Orang Asing (TIMPORA) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan operasi gabungan di Kabupaten Majene, Kamis 18/07/2024. Operasi yang berlangsung selama satu hari ini melibatkan berbagai instansi, seperti TNI, Polri, Badan Kesbangpol, Binda, Bais TNI, dan Dinas Tenaga Kerja.

Dalam operasi ini, TIMPORA menargetkan sejumlah lokasi, diantaranya Yayasan Salili Mandar dan beberapa Hotel di Kabupaten Majene. Kabid Kewaspadaan Nasional, Audy Murfi Syarifuddin yang ikut dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa operasi itu adalah bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulbar.

Audy Murfi juga menyampaikan, dalam operasi itu tidak ditemukan indikasi kegiatan ilegal atau yang menimbulkan keresahan oleh WNA di Kabupaten Majene.

“Namun, pengawasan terhadap WNA di seluruh wilayah Sulbar akan terus dilakukan untuk mengeliminasi potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di daerah,” ucapnya.

Pemantauan orang asing merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dalam ketentuan Permendagri Nomor 49 Tahun 2010.

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Herdin Ismail menyampaikan bahwa dalam rangka menjamin keamanan, stabilitas politik, persatuan dan kesatuan serta kewaspadaan terhadap segala dampak negatif yang timbul akibat keberadaan orang asing di daerah, maka dilakukan pemantauan serta operasi gabungan secara terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan.

Herdin Ismail mengapresiasi pelaksanaan operasi gabungan tersebut. Ini membuktikan bahwa telah terjalin sinergitas antar instansi terkait dalam pelaksanaan pengawasan orang asing di Sulbar dengan berdasarkan kepada aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Dalam pelaksanaan pemantauan dan pengawasan orang asing Badan Kesbangpol rutin melakukan koordinasi dengan Kemenkumham Sulbar,” ungkapnya.

Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar mengharapkan partisipasi dan peran aktif masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.

“Dibutuhkan partisipasi dan peran aktif dari berbagai pihak bagi instansi pemerintah maupun masyarakat dalam melakukan pengawasan orang asing untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sulbar,” ujar Herdin Ismail.

Ia menambahkan, ke depan TIMPORA Sulbar berencana untuk meningkatkan frekuensi operasi dan memperluas cakupan wilayah pengawasan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman yang datang dari luar negeri,”tutupnya.(*)

  • Bagikan