Tak Punya Seragam Masuk Sekolah, Disdikbud Sulbar Bantu Kebutuhan Nur Yatira

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Seorang anak bernama Nur Yatira, diusianya 7 tahun tak bisa mengenyam pendidikan Sekolah Dasar seperti anak anak yang lain. 

Beruntung, kondisi dialami anak kelima dari enam bersaudara itu terdengar oleh PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Hal itu pun langsung direspon melalui program pemerintah provinsi yakni Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (ATS) 

Dalam hal ini, Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar mengunjungi rumah orang tua anak bernama Suhardi. Tepatnya di dusun Mepaan, Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju, Kamis 18 Juni 2024. 

Kepala Disdikbud Sulbar Mithhar mengatakan, kunjungan ke rumah anak tersebut untuk memberikan bantuan dan berharap bantuan diberikan dapat memberi semangat kepada anak agar masuk sekolah. Hal ini merupakan komitmen terus menjalankan penanganan ATS di Sulbar.  

“Bantuan yang diserahkan berupa sepatu  seragam (merah putih dan Pramuka)  buku, tas, alat tulis. Semoga kebutuhan lainnya nanti juga bisa dibantu. Sekolah nak yah,” kata Mithhar dihadapan Nur Yatira. 

Disampaikan, Portal ATS  sebagai upaya dalam mendorong Indeks Pembangunan Manusia di Sulbar agar lebih meningkat. 

“Tidak boleh ada anak usia 6-18 tahun tidak mendapatkan pelayanan pendidikan,” tandasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version