JAKARTA, RADAR SULBAR – Metranet menjalin kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dalam bidang platform digital “SiplahTelkom.com” di Mulia Business Park Gedung J, Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Rabu 17 Juli 2024.
Penandatangan kesepakatan dilakukan Faisal Yusuf Direktur Bisnis Mitranet dan Tyovan Ari Widagdo Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan di antaranya dihadiri Sekretaris Jenderal PP HPN Samsul B. Ibrahim.
Diterangkan Doddi Herlambang VP B2B Commerce Business Metranet, kerja sama ini adalah best line dari Metranet yaitu SiplahTelkom.com dengan membawa sekmen edukasi bersama HPN untuk menjangkau ke berbagai daerah seluruh Indonesia.
Metranet merupakan anak usaha Telkom Indonesia yang berdiri sejak tahun 2009 dan memiliki visi untuk mengakselerasi dan menumbuhkan inovasi digital untuk menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi kita akan mendigitalisasikan proses pembelanjaan di segmen edukasi melalui wilayah jaringan HPN di seluruh Indonesia. Fokus pertama kami targetnya adalah wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian nanti lanjut ke 15 daerah yang ada, setelah Jawa kita akan melangkah ke Makassar dan Indonesia Timur lainnya,” papar Doddi kepada awak media, Rabu 17 Juli 2024.
“Kami khusus menggandeng HPN karena sudah memiliki kelebihan jaringan yang luas sampai ke grassroot. Jadi nanti kita akan membawa platform SiplahTelkom.com hingga ke pelosok daerah. Selanjutnya kami akan memberdayakan UMKM yang ada di HPN agar bisa ikut dalam que edukasi agar UMKM bisa naik kelas,” bebernya lagi.
Sementara itu Tyovan Ari Widagdo, menjelaskan bahwa kerja sama dalam rangka akselarasi dan memberdayakan atau memberikan kekuatan untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya para pengusaha yang tergabung di HPN, terutama di daerah untuk bersinergi dengan program-program yang di sediakan oleh Metranet melalui platformnya SiplahTelkkom.com.
“Saya lihat ini ada potensi kerja sama yang sangat luar biasa untuk nanti teman-teman anggota HPN di daerah bisa bersinergi dengan program-program bisnis yang dilakukan Metranet tentunya akan menjadi kerja sama yang sangat stretegis antara kedua belah pihak,” terang Tyovan Ari.
Kerja sama ini, lanjut Tyovan Ari, tidak hanya menjangkau bisnis ke sekolah-sekolah saja tetapi juga ke UMKM yang menjadi prioritas utama.
“Target HPN tentunya pemberdayaan UMKM itu adalah hal yang paling penting. Dengan pemberdayaan ekonomi dengan Metranet ini yang kerja sama baru pertama kali ini dan berharap ke depannya bisa berlanjut dengan melihat berjalan baiknya kerja sama ini nantu,” tandasnya.
Saat ini, kenggotaan HPN yang telah terdata sekitar 10 juta UMKM yang dberdayakan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). (***)