Percayakan Program JKN, Antisipasi Dini Untuk Intan dan Keluarga

  • Bagikan

POLEWALI, RADAR SULBAR – Program JKN sangat bermanfaat saat menghadapi sakit tak terduga. Hal ini juga dialami oleh Intan Febrianti (19), warga Madatte, Polewali Mandar. Intan yang terbaring ditemani ibunya menceritakan pengalamannya saat ini memanfaatkan layanan melalui Program JKN di Rumah Sakit Umum Daerah Hj. Andi Depu.

Intan saat itu mengalami demam tinggi selama beberapa hari ke Puskesmas Pekkabata untuk ditangani lebih lanjut. Keluarga yang terdaftar pada kepesertaan segmen Bukan Pekerja (BP) ini tidak merasa adanya perbedaan ketika memanfaatkan kartu BPJS Kesehatan miliknya.

“Saya pada waktu itu sakit demam yang tidak kunjung turun yang pada akhirnya membuat badan semakin kesini menjadi lemas. Awalnya memang hanya dikompres di rumah, tetapi karena tidak membaik dan akhirnya diantar ke Puskesmas Pekkabata untuk diobati. Untung saya masih terdaftar sebagai anak pensiunan PNS pada Program JKN. Alhamdulillah dengan hanya menunjukkan kartu ini langsung ditangani petugas,” ujar Intan.

Intan menambahkan, pelayanan yang diberikan oleh petugas sangat baik yang pada akhirnya dilakukan rujukan ke RSUD Hj. Andi Depu, karena dokter puskesmas menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui laboratorium, karena perlu observasi lebih jauh guna mengantisipasi deteksi penyakit lainnya.

”Selama di Puskesmas Pekkabata saya ditangani sangat baik oleh petugas, karena perlu pemeriksaan lebih spesifik akhirnya saya dirujuk ke rumah sakit. Kemudian dari segi pelayanan, saya takjub karena memperoleh layanan kesehatan yang baik dan memadai serta tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien tanggungan JKN dengan pasien umum. Mulai dari dokter, perawat dan petugas lainnya melayani dengan ramah ketika anaknya sakit,” ujarnya.

Bahkan keluarganya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun mulai mengurus pendaftaran sampai menjalani rawat inap di puskesmas dan selanjutnya ke RSUD Hj. Andi Depu.

”Saya sangat bersyukur tidak ada biaya yang diminta oleh puskesmas, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan yang diberikan oleh RSUD Hj. Andi Depu juga sangat baik, pemeriksaan lanjutan pun langsung dilakukan keesokan harinya, sehingga kondisi berangsur membaik. Seluruh fasilitas yang saya dapatkan pun sangat baik, saya nyaman rawat inap disini yang menjadikan badan serta pikiran untuk ingin cepat sembuh dan pulang ke rumah,” ungkapnya.

Intan juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena dengan adanya BPJS Kesehatan, masyarakat seperti dirinya dan keluarganya bisa segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat yang ada di daerahnya. Selain itu, Intan juga memberikan harapan untuk BPJS Kesehatan agar dapat terus mengelola Program JKN yang dinilainya sudah berjalan dengan sangat baik. Menurutnya, sudah beribu-ribu masyarakat yang telah mendapatkan manfaat dari program ini.

“Mudah-mudahan BPJS Kesehatan dengan Program JKN ini akan terus memberikan manfaat, pelayanan yang diberikan akan terus membaik. Doa saya, semoga Program JKN ini tetap ada selamanya untuk kepentingan pesertanya yang sedang sakit, karena dengan adanya program ini masyarakat yang kurang mampu sangat terbantu sekali,” ucapnya.

Ia merasa pada dasarnya tidak ada orang yang mau sakit. Oleh karena itu, ikhtiar untuk menjaga tubuh tetap sehat menjadi hal yang tidak boleh terlupakan. Akan tetapi jika ditakdirkan jatuh sakit maka setidaknya sudah memiliki jaminan kesehatan.

“Jadi, menjadi peserta JKN adalah salah satu ikhtiar lainnya yang tidak boleh diabaikan. Selayaknya sedia payung sebelum hujan, Program JKN menjadi antisipasi dini untuk melindungi diri dan keluarga atas segala kemungkinan permasalahan kesehatan,” tutupnya. (rls/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version