POLMAN, RADAR SULBAR – Andi Bebas Manggazali berjanji akan memberikan perhatian khusus pada pondok pesantren yang ada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Perhatian penuh pada pesantren tersebut akan diwujudkan melalui program-program unggulan yang diusungnya sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Polman.
Menurutnya Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di tanah air memiliki peran yang sangat penting melahirkan SDM unggul dan berakhlak karimah atau berbudi.
Karena itu harus terus menerus mendapatkan perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat.
Tidak hanya meningkatkan kualitas belajar mengajar di setiap ponpes, tetapi harus dibarengi sarana dan prasarana yang memadai.
Salah satunya yang menjadi perhatian mantan Sekretaris Daerah Polman adalah pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani yang ada di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian .
Di pondok ini kata dia masih sangat minim sarana dan prasarana, khususnya tempat tinggal para santri. Karena keterbatasan bangunan, membuat ratusan santri terpaksa tinggal atau mondok di luar dari kawasan pondok pesantren.
“Masih ada sekitar kurang lebih 200 santri yang harus mondok di luar, namun daya tampung masih perlu sarana dan prasarana,” ucap Bebas yang saat ini maju calon bupati Polman.
Ketika prasarana dan prasarana itu bisa terpenuhi, kata dia, maka proses belajar para santri lebih nyaman.
“Insyaa Allah selama saya masih mampu, saya akan berbuat untuk pondok pesantren di sni, apalagi saya ini merupakan putra daerah Campalagian,” ujarnya. (*)
Tim Media