POLMAN, RADAR SULBAR – Kehadiran ambulans gratis yang disiapkan Andi Bebas Manggazali sudah sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Sejumlah warga sudah menggunakan ambulans itu yang diperuntukkan secara gratis untuk seluruh masyarakat Polman tanpa terkecuali.
Salah satu manfaat layanan itu, digunakan menghantar jenazah warga ke pemakaman. Seperti terlihat pada Kamis 11 Juli 2024.
Tepatnya di Kelurahan Lamtora, Kecamatan Polewali terlihat ambulans ini membawa jenazah menuju ke pemakaman atau kuburan untuk dikebumikan.
Bakal Calon Bupati Polewali Mandar Bebas Manggazali mengaku ambulans bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Polman.Jika masyarakat membutuhkan ambulans bisa langsung menghubungi kontak yang telah disediakan.
Bebas saat ini terus berupaya menambah mobil ambulans untuk ditempatkan di setiap kecamatan. Sehingga seluruh masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan ambulans dengan mudah, khususnya bagi kalangan masyarakat kecil.
“Ini wujud kepedulian, semoga ambulans gratis ini bisa bermanfaat,” kata Bebas Manggazali.
“Insyaallah kalau saya diberikan peluang dan terpilih saya akan gratiskan seluruh masyarakat Polewali Mandar,” janjinya.
Saat ini Bebas diketahui mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Polewali Mandar pada Pilkada serentak 2024.
Andi Bebas Manggazali memiliki lima program unggulan bagi kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Lima program unggulan mantan Sekretaris Daerah ini diyakini menjadi solusi mujarab dari persoalan yang dihadapi masyarakat Polewali Mandar.
Sebagaimana visi yang dibawakan terwujudnya Polewali Mandar yang maju dan berkelanjutan dengan tagline membangun desa menata kota.
Adapun prrogram unggulan yang ditawarkan ketika diberikan amanah oleh masyarakat untuk menahkodai Polewali Mandar lima tahun ke depan sebagai berikut.
Pertama, figur potensial ini ingin membebaskan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kedua, ingin membebaskan biaya pendidikan, membebaskan daerah terisolir, membebaskan penumpukan sampah dan bebaskan kecamatan Black Spot.
“Bebaskan semua persoalan di Polman ,” ujar Bebas Manggazali.
Jejak Karir Bebas Manggazali
Kariernya dimulai di Dinas Perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Jabatan pertama diembannya sebagai Kepala Seksi Dinas Perhubungan dan Pariwisata pada Kantor Bappeda tingkat II Poso.
Setelah itu , Bebas kembali menjabat Kepala Sub Bagian Pengendalian pada bagian penyusunan Program Setwilda tingkat II Poso.
Lalu Kepala Seksi Tataruang Tataguna Tanah pada Bappeda Poso. Kasi Pemantauan pengendalian dan pelaporan pada Dinas Kipmpraswil Poso.
Setelah hampir 20 tahun di Poso,
awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke Dinas Kimpraswil Polmas (Polewali Mamasa).
Jabatannya saat itu sebagai PLt Sub Dinas Kebersihan dan Pertanian. Bebas juga pernah menjabat Kepala Seksi Irigasi dan Rawa pada bidang pengairan Dinas PU Sulbar.
Kepala Bidang Pengembangan dan kelembagaan usaha di Dinas Kelautan dan Perikanan Polman. Kabid Fisik Sarana dan Prasarana Bappeda Polman.
Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman
Saat Sulbar mekar jadi provinsi baru, lepas dari Sulsel, Andi Bebas diamanatkan jadi Kadis Tenaga Kerja.
Kemudian jadi karateker Bupati Mamuju, dan diamanatkan sesuai disiplin ilmunya, kadis perumahan dan pemukiman Sulbar, setelah gempa dahsyat menghantam Mamuju, Majene dan sebagian Polewali.
Tahun 2019, tepatnya 30 Desember 2019, dia mendapat amanat sebagai Sekda Polman .
Selain dikenal sosok dan mudah bergaul, Bebas juga memiliki kesukaan pada olahraga yang menantang, seperti karate.
Dengan jiwa petarung, Bebas saat ini diberi amanah menjabat sebagai Ketua Karate DO. Selain karate, Bebas memiliki Hobi otomotif.
Di dunia otomotif, Bebas dipercaya sebagai Ketua Indonesia Off-road Polewali Mandar. Dia juga dipercaya sebagai Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia Sulawesi Barat. (*)
Tim Media