POLEWALI RADAR SULBAR – Terdaftar sebagai peserta JKN Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, peserta dapat memanfaatkan beragam kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Mulai dari pelayanan terhadap masa kehamilan, kelahiran, hingga pengobatan terhadap berbagai macam penyakit.
Program JKN dapat dimanfaatkan oleh peserta kapan saja dan di mana saja, seperti saat peserta yang tiba-tiba mengalami sakit. Hal inilah yang dialami M Ikram (23), warga Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar.
Ikram kini sedang menjalani rawat inap di Puskesmas Mapilli akibat penyakit tipes yang dideritanya. Tipes atau demam tiphoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sebelumnya. Pasien yang mengalami tipes dapat mengalami berbagai macam gejala seperti demam, nyeri otot, mual muntah, hingga diare.
Tampak sedang diinfus di pergelangan tangannya, Ikram mengatakan dirinya terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
”Sudah beberapa tahun saya punya kartu JKN. Ini kedua kalinya saya gunakan untuk rawat inap,” ungkap Ikram kepada Tim Jamkesnews.
Sudah beberapa kali merasakan manfaat dari kartu JKN, Ikram mengatakan dirinya merasa beruntung telah terdaftar sebagai peserta.
”Saya beruntung punya kartu JKN waktu tiba-tiba mengalami sakit seperti ini. Saya tidakpusing soal biaya berobat. Jadi saya bisa fokus untuk memulihkan diri,” terangnya.
Tak hanya saat ini saja, rupanya Ikram juga pernah dirawat inap di Puskesmas Mapilli pada tahun 2018 silam.
”Saat itupun saya juga pakai JKN. Dari dulu maupun sekarang, saya tidak pernah dimintai biaya untuk pengobatan terhadap penyakit saya,” jelas Ikram.
Meski tidak dipungut biaya sepeserpun, Ikram mengaku tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan. Mulai dari pemeriksaan oleh dokter hingga mendapatkan obat-obatan.
”Dokter sama perawatnya baik dan juga ramah. Meski saya nggak perlu bayar biaya berobat, mereka tetap memperlakukan saya dengan baik,” ungkapnya.
Saat ini Ikram telah menerima pemberian cairan infus hingga sejumlah obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit tipesnya. Ikram berharap dengan demikian dirinya dapat segera sembuh dari penyakit tipes.
”Dikarenakan saya tak lagi memikirkan biaya pengobatannya, saya bisa fokus agar cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti semula. Saya merasa sangat puas dengan Program JKN ini,” terang Ikram.
Merasa puas dengan manfaat yang diterima, Ikram berharap Program JKN dapat terus lanjut diselenggarakan di Indonesia ke depannya. Hal ini dilakukan agar masyarakat dari berbagai kalangan bisa mendapatkan pengobatan atas berbagai penyakit yang diderita.
”Saya berharap program ini tetap terus ada ke depannya. Sehingga masyarakat dapat terus menikmati manfaat besar yang diberikan. Masyarakat tak lagi bingung apabila sewaktu-waktu mendadak mengalami sakit, terutama apabila mengalami penyakit yang parah dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Adanya Program JKN ini pasti dapat sangat membantu mereka,” jelasnya.
Tak hanya itu, sebagai pemegang kartu JKN yang telah merasakan manfaatnya berkali-kali, Ikram juga berharap pelayanan kesehatan yang diberikan pada para peserta dapat terus ditingkatkan. Sehingga, lanjutnya, para peserta dapat merasakan kepuasan yang maksimal saat menggunakan kembali mengakses layanan.
”Saya berharap dari fasilitas kesehatan hingga penyelenggaranya yaitu BPJS Kesehatan, dapat terus meningkatkan mutu pelayanannya di masa mendatang. Jadi tidak akan ada peserta yang merasa dirugikan dengan adanya program ini, malah justru merasa terpuaskan. Sehingga, masyarakat bisa terus mendapatkan pelayanan kesehatan atas dirinya agar hidupnya bisa terjamin,” tutupnya. (rls/mkb)