Rem Blong, Truk Pengangkut Aspal Terjun ke Jurang

  • Bagikan
TERBALIK. Sebuah truk pengakut aspal hotmix terjun ke jurang di Dusun Lekke Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi Polman karena tak kuat menanjak, Senin 8 Juli 2024.

POLEWALI RADAR SULBAR — Sebuah truk terjun ke jurang sedalam 10 meter di Dusun Lekke Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi, Minggu sore 7 Juli 2024.

Truk bermuatan aspal hotmix 30 ton ini tak kuat menanjak di jalan tanjakan ditambah rem mobil blong membuat truk bermuatan aspal terguling dan masuk kedalam jurang.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena supir truk bernama Cakra sempat melompat sebelum terjun ke jurang. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena aspal yang akan digunakan mengaspal jalan Poros Polewali-Mamasa terhambur ke jurang.

Menurut supir truk Cakra saat itu membawa material aspal seberat 30 ton ini berangkat dari Kabupaten Pinrang Sulsel menuju ke wilayah perbatasan Polewali-Mamasa. Namun pada saat berada di jalan menanjak di Lekke Kelapa Dua, tiba-tiba mobil mengalami gangguan mesin sehingga mundur hingga terperosok dan akhirnya masuk kedalam jurang sedalam 10 meter. Beruntung sebelum mobil terjatuh, supir masih sempat berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat keluar dari dalam mobil.

Muatan Mobil yang terdiri dari material aspal berhamburan disekitar lokasi kejadian. Akibat kejadian ini, kondisi mobil mengalami kerusakan parah dan ringsek bagian depan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir hingga 60 juta rupiah.

Menurut salah satu operator proyek pengaspalan jalan, Abdul Rauf mengaku terjadi masalah di truk sehingga tak kuat menanjang. Selain itu muatan terlalu berat di belakang sehingga saat tanjakan terjadi kendala hingga mundur dan terjatuh ke jurang.

Untung dalam kejadian kata dia tak ada korban jiwa karena supir sebelum jatuh ke jurang sempat melompat menyelamatkan diri.

Sementara salah seorang warga Kelapa Dua Hasrullah, kecelakaan lalu lintas ini bukan yang pertama kalinya terjadi di jalan tersebut. Sudah sering terjadi bahkan hingga memakan korban jiwa. Kondisi jalan berkelok dan mendaki membuat supir belum menguasai medan sering mengalam mundur hingga terjatuh ke dalam jurang.

Evakuasi mobil menggunakan alat berat ini berat ini berlangsung lama karena badan mobil terperosok jauh ke dalam jurang sedalam 10 meter. Hingga kini evakuasi masih terus berlangsung dan mobil masih berada di dalam jurang.(mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version