Gangguan Server PDN Hambat Pelayanan Paspor di Imigrasi Polman

  • Bagikan
PELAYANAN. Pegawai Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman tetap melayani warga yang bermohon pembuatan paspor secara manual karena server PDN mengalami gangguan. Gambar ini direkam, Rabu 26 Juni 2024.

POLEWALI RADAR SULBAR — Pemandangan berbeda terlihat di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar di Jalan Tritura Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali, Rabu 26 Juni 2024. Biasanya kantor Imigrasi Polman ramai didatangi masyarakat guna mengurus paspor tetapi saat ini terlihat lengang.

Bukan tanpa sebab, sejak Kamis 20 Juni 2024, Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi mengalami gangguan. Gangguan itu mengakibatkan layanan digital Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tidak berfungsi.

Dengan adanya gangguan tersebut berdampak pada pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman. Sejumlah pemohon paspor terpaksa dilayani secara manual karena tak bisa mengakses pendaftaran online.

Kepala Subseksi Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman, Angga Ingward Lyman Allagan saat ditemui di kantornya mengatakan untuk mengatasi ganguan pelayanan ini, Kantor Imigrasi Polman memberikan kebijakan dengan membuka pendaftaran secara offline. Dimana warga yang ingin bermohon mengurus paspor dapat langsung ke kantor Imigrasi.

Angga menyebut, pelayanan terganggu ini mulai Kamis 20 Juni. Sehingga pihaknya hanya dapat melakukan pelapayan pendaftaran paspor hingga tahap sesi wawancara saja. Pihaknya tidak dapat melanjutkan pembuatan paspor ke tahap alokasi paspor, pencetakan dan uji kualitas penerbitan.

“Tetapi mulai, Rabu 26 Juni hari ini (Kemarin.red) sistem Keimigrasian mulai berangsur pulih. Sehingga ada beberapa Paspor yang tertunda sudah mulai dicekat hari ini,” beber Angga.

Adanya ganguan server secara nasional ini maka pelayanan penertiban Paspor mengalami kemunduran. Jika sebelumnya penerbitan paspor kata Angga selesai tiga hari karena ada masalah sehingga mundur beberapa hari.

Data dari Imigrasi Polman setiap hari rata rata ada sekitara 10 hingga 20 warga yang datang ingin mengurus paspor. Sejak terganggu mulai tanggal 20 Juni lalu, ada ratusan paspor pemohon tidak dapat dicetak akibat jaringan server terganggu. Untuk mengatasi banyak penumpukan, pihak Imigrasi Polman mulai melakukan upaya percobaan sambil menunggu jaringan di pusat data nasional kembali normal.

“Tadi pagi sudah ada sekira lima paspor yang lolos dicetak. Kita menunggu jaringan server betul betul stabil sehingga pelayanan paspor kembali normal,” tandasnya. (mkb/jaf)

  • Bagikan