Oleh: Salahuddin
(Pandu Digital Kemenkominfo RI, JaWAra Internet Sehat)
KEAMANAN data pribadi menjadi aset bagi setiap warga masyarakat. Namun dalam penggunaannya kerap terjadi kelalaian. Bukan disengaja. Lebih karena belum memahami bagaimana cara menjaga data itu.
Misalnya sekarang, kita telah mendapat informasi bahwa jelang pemilihan kepala daerah baik itu tingkat kabupaten maupun provinsi, KPU melalui Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih.
Dalam prosesnya mereka melakukan validasi. Sederhananya begitu. Tetapi karena dianggap sederhana kadang terjadi entah Pantarlih yang meminta data KTP dan Kartu Keluarga untuk dibacakan atau dibuka, malah yang ada salinan dokumen KK dan KTP itu yang diserahkan.
Kita bukan sedang tidak percaya pada Pantarlih. Tetapi kita tidak ingin lembaran lembaran salinan itu tercecer dan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena disana ada privacy. Disana pintu masuk keamanan data perbankan, data kesehatan dan lain lain yang menggunakan data kependudukan sebagai rujukan.
Sehingga kita berharap baik pada warga secara umum, dan teman teman pantarlih untuk hati hati dalam memperlakukan data kependudukan yang hendak di coklit. Termasuk instansi instansi lain yang boleh jadi potensi melakukan hal tersebut yang dengan mudahnya meminta lembaran copy KK atau KTP.
Kita tidak mau hal hal tidak diinginkan terjadi. Misalnya penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online oleh oknum tidak bertanggung jawab terhadap data data kita.
Apalagi sepengetahuan kami, belum ada misalnya lembaran komitmen pemilik dokumen dan misalnya pantarlih untuk jaminan keamanan data bila warga menyerahkan salinan data data yang dibutuhkan dlm proses coklit itu.
Dan harapan ini tentu bukan karena jelang pemilukada saja. Tapi juga pada segenap instansi instansi atau lembaga lembaga yang melakukan pendataan warga dengan basis KTP dan KK atau data pribadi lainnya untuk tetap bersama sama komitmen menjaga keamanan data pribadi warga masyarakat kita. (*)
