Baju Adat Kabupaten Mamasa dan Mamuju Mewakili Provinsi Sulbar pada Grand Final Parade Busana Daerah Terfavorite Harganas 31 Semarang

  • Bagikan
KEPALA Perwakilan BKKBN Sulbar Rezky Murwanto didampingi Sekban BKKBN Sulbar Rusdiyanto Monoarfa foto bersama dengan grand finalis busana daerah Sulbar.

SEMARANG, RADAR SULBAR — Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI menggelar parade apresiasi tenaga lini lapangan terbaik tahun 2024 di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 26 Juni 2024.

Parade ini melombakan busana atau kostum daerah terbaik dari 38 provinsi se Indonesia. Perwakilan BKKBN Sulbar masuk nominasi grand final apresiasi tenaga lini lapangan terbaik kategori PKB ASN dan kategori KB Lestari 20 tahun.

Setelah melakukan seleksi di enam Kabupaten se-Sulbar, akhirnya BKKBN Sulbar memilih untuk menampilkan busana baju adat dari Kabupaten Mamasa dan Mamuju untuk di lombakan.

Setelah dilakukan voting secara terbuka dilokasi lomba, baju adat Sulbar belum berhasil lolos ke nominasi lima besar busana terfavorit setelah kalah suara dari provinsi lain. Busana adat Sulbar hanya lolos sampai tahap ke 28 provinsi.

Saat dimintai keterangannya, Sekretaris BKKBN Sulbar Rusdiyanto Monoarfa mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengangkat budaya Sulbar kepentas nasional, dalam hal ini busana adat Kalumpang dan Mamasa yang digunakan peserta pada peringatan Harganas ke-31 Semarang.

“Meskipun kita belum berhasil menjadi juara favorite pertama pada lomba busana daerah ini, tapi setidaknya kita sudah berhasil tampil dan memperkenalkan budaya adat Sulbar ke tingkat nasional,” ujar Rusdi.

Adapun yang ikut lomba busana daerah terfavorite kategori Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) ASN diwakili oleh, Ibu Hetti Ratna menggunakan baju adat dari Kabupaten Mamasa.

“Saya sangat senang bisa terpilih mewakili Sulbar menggunakan baju adat Kabupaten Mamasa tampil diacara grand final parade apresiasi tenaga lini lapangan terbaik tahun 2024 di Harganas ke 31 Semarang. Saya terpilih setelah mengikuti seleksi dari enam kabupaten se Sulbar,” ujar Hetti.

Sedangkan, lomba busana daerah terfavorite Kategori KB lestari 20 Tahun diwakili oleh, Ibu Kasmira menggunakan pakaian adat Kalumpang dari Kabupaten Mamuju.

“Saya merasa sangat bangga bisa memakai dan memperkenalkan baju adat Kalumpang Kabupaten Mamuju pada acara tingkat nasional ini. Saya juga sangat senang bisa mewakili Sulbar hadir disini,” pungkas Kasmira.

Adapun provinsi yang masuk lima besar nominasi PKB ASN adalah, urutan kelima dari Provinsi Lampung, urutan keempat dari Provinsi Sulsel, urutan ketiga Sulteng, urutan kedua Sumatera Barat dan urutan pertama dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Sementara provinsi yang masuk lima besar pemilihan busana daerah terfavorite kategori pasangan KB Lestari 20 tahun adalah, Provinsi Kaltim di urutan kelima, Kalimantan Barat urutan keempat, Sumatera Utara urutan ketiga, Provinsi Banten urutan kedua, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta urutan pertama.

Setelah dilakukan sesi wawancara oleh dewan juri, maka diputuskan, juara favorite kategori busana pria PKB ASN dari provinsi Sulawesi Tengah dan busana wanita dari Kalimantan Timur.

Sedangkan juara favorite busana kategori pasangan KB Lestari 20 tahun dari provinsi Riau. Selain itu, masih banyak lagi kategori yang dilombakan pada kesempatan ini. (ian)

  • Bagikan

Exit mobile version