POLEWALI RADAR SULBAR — Dandim 1402 Polman Letkol Czi Sabar Gufta Panjaitan mengingatkan seluruh prajurit TNI dan ASN di jajaran Kodim 1402 Polman, untuk menghindari segala bentuk perjudian online maupun offline. Karena segala bentuk perjudian dapat merusak moral, mental dan kedisiplinan.
Untuk memastikan tak ada prajurit TNI dan ASN di Kodim 1402 Polman bermain judi online. Dandim Polman menginstruksikan razia pengecekan Handphone (HP) prajurit TNI dan ASN demi mencegah maraknya praktik judi online. Pemeriksaan ponsel secara mendadak ini dilakukan usai pengarahan apel luar biasa di lapangan Makodim, Senin 24 Juni 2024
Dandim Letkol Czi Sabar Gufta Panjaitan mengatakan, pemeriksaan aplikasi judi online di HP masing-masing prajurit TNI dan ASN bertujuan upaya pencegahan terhadap bahaya praktik judi online, serta pemeliharaan integritas prajurit TNI dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara.
Apel luar biasa dan pemeriksaan HP ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang memerintahkan ke seluruh jajaran TNI AD untuk mengambil langkah pencegahan sedini mungkin agar prajurit tidak terlibat dalam judi online maupun offline. Bahkan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto akan memberikan sanksi pemecatan bagi anggotanya yang terlibat dalam aktivitas judi online.
“Segala bentuk perjudian online maupun offline dapat merusak moral, mental dan kedisiplinan prajurit,” beber mantan Danyon Zipur 8 SMG ini .
Menurutnya, perjudian bukan hanya melanggar hukum, akan tetapi juga dapat menghancurkan kehidupan pribadi dan profesionalisme seorang prajurit.
“Judi online ini telah memicu segudang permasalahan ditengah masyarakat,” ucapnya.
Untuk itu, lulusan Akmil 2003 itu menekankan seluruh anggotanya baik militer, ASN TNI dan keluarga untuk menghindari aktivitas tersebut.
Dikatakan Letkol Sabar Panjaitan, langkah preventif harus terus disosialisasikan kepada seluruh prajurit agar mereka mengetahui dampak negatif, baik dari segi hukum, sosial, psikologis dan kehidupan keluarga dan masyarakat. Mengingat mereka bertugas sebagai Babinsa, selaku aparat kewilayahan, tentunya mereka harus menjadi teladan di tengah masyarakat.
Diakui Dandim, pengawasan internal harus terus dilakukan lebih intensif dalam melakukan pemantauan terhadap aktivitas seluruh anggota sebagai langkah pencegahan, agar tidak terjerumus dalam judi online maupun offline.
“Tindakan ini sebagai langkah untuk mengontrol setiap perilaku prajurit teritorial yang dapat merusak citra TNI dan nama baik satuan di tengah masyarakat,” tandasnya. (mkb/jaf)