POLMAN, RADAR SULBAR – Katinting Race atau Lomba Balapan Perahu Katinting yang diinisiasi Andi Bebas Manggazali mendapat respons positif warga Polewali Mandar (Polman).
Event yang digelar di Perairan Pantai Bajoe, Kecamatan Binuang, Polman ini berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu sukses mendapat pujian dari kalangan masyarakat.
Event ini berhasil menghadirkan puluhan ribu warga dari berbagai daerah, Majene Mamuju hingga dari Sulawesi Selatan. Mereka berbondong-bondong datang demi bisa menyaksikan lomba balapan perahu tradisional itu.
Kegiatan ini dianggap membawa berkah, khususnya bagi warga yang tinggal di pesisir Pantai Bajoe. Seperti diungkap Sunusi, salah satu warga Bajoe. Dia berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dan lebih ditingkatkan.
“Alhamdulillah berkat event Katinting Bebas Race jualan kami laris terjual. Hanya sayangnya cuma dua hari. Semoga Pak Bebas bisa lanjutkan ke depan dan durasinya makin banyak,” kata Sanusi.
Sanusi juga berharap Katinting Race menjadi event tahunan. Menurutnya manfaat dari kegiatan ini tidak hanya hiburan, tetapi dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang menikmati sensasi pantai Bajoe.
Artinya, selain menambah pendapatan daerah juga memberikan pundi-pundi ekonomi bagi masyarakat. “Semoga Pak Bebas terpilih menjadi Bupati Polman bisa mewujudkan harapan masyarakat. Menurut saya hanya Pak Bebas yang bisa,” tuturnya.
“Pak Bebas betul-betul sudah menghidupkan pariwisata Polman,” sambungnya.
Senada dikatakan Ainun. Salah satu pedagang di Pantai Bajoe mengaku sangat bersyukur dengan adanya acara balap perahu Katinting. “Semoga kegiatan seperti ini selalu ada di Pantai Bajoe,” harapnya.
Sementara itu, Andi Bebas Manggazali mendorong balapan perahu tradisional tersebut bisa menjadi event nasional, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing.
“Kita dorong bagaimana balapan perahu tradisional ini masuk event nasional. Jadi, selain sebagai ajang silaturahmi antar-nelayan, event ini juga bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Polman,” kata Bebas saat membuka acara, Sabtu 22 Juni 2024.
Sebagai informasi, Katinting Race atau balap perahu nelayan digelar selama dua hari. Diikuti sekitar 60 peserta dari berbagai daerah. Tidak hanya datang dari Polman, Majene, dan Mamuju, tetapi dari Sulawesi Barat ikut meramaikan kegiatan tersebut. (*)
Tim Media