POLEWALI RADAR SULBAR — Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata dan budaya daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar berbagai event festival budaya.
Seperti halnya dengan digelarnya Event Attraction Festival Bulo 2024. Festival ini diadakan di Lapangan Desa Bulo, Kecamatan Bulo, Jumat–Sabtu 21-22 Juni.
Dalam Festival Bulo ini beragam upaya dilakukan untuk mempromosikan wisata dan budaya yang ada di Kecamatan Bulo.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Polman, Adam Haruna mewakili Penjabat (Pj) Bupati Polman mengungkapkan harapan, agar festival tersebut bisa menjadi agenda tahunan dan fokus pada pengembangan sumber daya lokal.
“Festival ini bukan hanya sebagai agenda tahunan kebudayaan Pemprov Sulbar tetapi lebih kepada pengembangan pariwisata lokal Polewali Mandar. Serta pengembangan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Polman,” kata Adam Haruna saat membacakan sambutan Pj Bupati Polman, Jumat malam 21 Juni.
Menurutnya, Festival Bulo 2024 adalah bukti nyata keragaman budaya Polman yang harus disyukuri.
“Event yang kita hadiri pada malam ini adalah bukti nyata keragaman budaya Polewali Mandar, adalah harta yang sangat berharga, banyak kekayaan alam Polman yang melimpah adalah karunia Tuhan yang patut disyukuri, yang mampu memberi penghidupan bagi sebagian masyarakat Polman,” ungkap Adam.
Dia meminta semua pihak untuk ikut terlibat menyukseskan Festival Bulo 2024. Sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Polman khususnya di Kecamatan Bulo.
“Saya berharap agar bekerja sama untuk menyukseskan acara ini, kita harus bersama dalam memberikan tontonan yang baik agar wisatawan tertarik berkunjung ke Polman khususnya di Kecamatan Bulo,” tandas Adam.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Sulbar, Darmawati Ansar menuturkan harapan agar Festival Bulo menjadi event nasional yang bisa dilaksanakan setiap tahun. Apalagi menurutnya, pelaksanaan event di Sulbar masih minim.
“Mudah-mudahan festival yang tentunya akan kita giring bersama menuju Karisma Event nasional yang diadakan setiap tahunnya. Saya juga mengemukakan bahwa di Sulbar ini kita minim event, ada beberapa event yang tentunya akan berakhir penyelenggara di Karisma event nasional. Sehingga kita menggiring event Festival Bulo 2024 ini, Insya Allah akan menjadi event tahunan Provinsi Sulbar dan terkhusus event kabupaten yang akan melalui penjaringan di kementerian,” terangnya.
Darmawati juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas terlaksananya Festival Wisata Bulo 2024. Dia berharap agar ke depan, pelaksanaan event bisa dikemas dengan lebih menarik, agar semakin menarik perhatian wisatawan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, kita berharap ke depan Bulo ada festival durian seperti di Medan. Di lapangan Bulo ini disiapkan kalau perlu jutaan buah, lalu kita secara gratis masyarakat datang untuk dinikmati, mudah-mudahan ini akan jadi atraksi yang unik di Sulbar dan bisa dikunjungi wisatawan luar maupun asing,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Festival Wisata Bulo Edi Rasid mengungkapkan, pelaksanaan festival juga bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui wisata dan budaya.
“Jadi tentunya kami berharap, agar potensi wisata dan budaya yang dimiliki daerah ini bisa semakin dikenal sehingga dapat memberikan dampak untuk peningkatan perekonomian khususnya bagi warga setempat,” pungkas Edi.
Dalam event attraction festival Bulo beberapa kegiatan dilaksanakan diantaranya pagelaran tari, pagelaran musik, expo UMKM, literasi keuangan OJK Regional VI Sulampua Sulselbar dan penanaman durian Musangking dan Bawor. (mkb/jaf)