TOPOYO, RADAR SULBAR – Gagalnya Haris Halim Sinring menggunakan jalur independen, kini menyisahkan dua kandidat kuat, yakni Arsal Aras dan Sahrul sukardi. Dua kandidat ini potensi head to head pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamuju Tengah (Meteng) 2024.
Dosen ilmu Politik Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar),Muhammad mengatakan, dari 6 Kabupaten di Sulawesi Barat, Mateng memiliki karakteristik tersendiri. Dimana sangat dititik beratkan pada pengaruh kans Aras Tammauni.
“Jadi Begini, di Mateng ini masih dipengaruhi dengan ketokohan Aras Tammauni”, jelasnya, 18 Juni 2024.
Muhammad menjelaskan, Aras Tammauni Melakukan investasi politik sejak menjadi kepala Desa, pernah menjadi bupati, dan Anggota DPRD Sulbar serta menjadi tokoh sentral dalam pembentukan kabupaten Mamuju Tengah.
“Selama ini kan kita sudah punya preferensi politik saat pak Aras masih di Partai Demokrat, yah Demokrat selalu unggul disana. Nah sekarang pak Aras pindah ke partai Golkar sementara Arsal yang merupakan anak kandung Pak Aras masih tetap menjadi kader partai Demokrat. Padahal kan partai itu harusnya tegas. Artinya tegas dalam menegakan AD/ART Partai, termasuk partai Golkar. Dalam aturan AD/ART partai bahwa setiap anggota partai politik yang memiliki keluarga maka harus satu partai. Tapi kan faktanya, Partai belum mau tegas, mereka berhitung juga kepada keluarga Aras Tammauni karena sangat beresiko di Mateng.
hal berbeda dijelaskan oleh Dosen FISIP Universitas Tomakaka Mamuju, Rahmat (23/6/2024). Menurutnya dinamika politik berjalan dengan gerak yang sangat sulit kita Prediksi. termasuk isu head tp head di mateng Sah – sah saja.
“Namun, perlu di perhatikan bahwa kandidat di pilkada tidak lepas dari peran partai politik atau gabungan partai politik sebagai pengusung (di luar calon independen). Anak incumbent atau siapapun memiliki hak yang sama dalam demokrasi. Bahkan peluang menang pun sama. karena memang karakter politik demikian.
Rahmat menambajkan, Demokrasi di Mamuju Tengah akan semakin matang jika partisipasi masyarakat semakin maksimal, termasuk makin banyak calon makin baik agar kita bisa melihat dan teredukasi atas gagasan dari para calon yg mengikuti kontestasi pilkada.
Sementara itu politisi Demokrat, Sahrul Sukardi saat di konfimasi (23/6/2024) menyatakan bahwa sejauh ini sudah mengantongi beberapa surat tugas dari partai politik dan cukup untuk mendaftar. Kalau dukungan masyarakat signifikan serta amanat partai politik, insyallah kita siap bertarung di Pilkada Mateng 2024.
Dengan demikian, pertarungan Pilkada Mateng kemungkinan besar akan head to head antara Arsal Aras yang merupakan putra Aras Tammauni dan Sahrul sukardi yang merupakan putra H. Sukardi. Keduanya merupakan putra dari tokoh Mamuju Tengah.(*)