MAMUJU, RADAR SULBAR — Balai Latihan Kerja (BLK) Sulbar menjadi BLK pertama di Pulau Sulawesi yang bakal membuka jurusan Hortikultura untuk pelatihan berbasis kompetensi.
Hal tersebut disampaikan, Kepala UPTD BLK Sulbar, Andi Farid Kusno. Menurutnya, jurusan tersebut bakal dibuka bersamaan dengan berdirinya gedung defenitif BLK Sulbar yang lebih representatif.
Gedung yang bakal berdiri di atas lahan seluas 5 hektar itu, bakal dikerjakan tahun 2025 dengan anggaran Rp 4 miliar.
Gedung tersebut bakal dibangun di Dusun Adi-Adi, Desa Botteng, Kecamatan Simboro. Gedung itu bakal dilengkapi sejumlah fasilitas, sarana dan prasarana. Termasuk asrama bagi peserta pelatihan.
“Kita buka jurusan Hortikultura, seperti yang ada di Jawa. Jangankan di Sulbar, di Sulawesi saja ini yang pertama. Makassar saja tidak ada,” kata Farid Kusno, saat diwawancarai di Kantor BLK Sulbar, Jumat 21 Juni.
Nantinya, kata dia, BLK Sulbar bakal memberdayakan masyarakat Desa Botteng ketika Gedung BLK Sulbar sudah berdiri di sana. Pelibatan masyarakat penting untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka.
Sejauh ini, Farid mengaku, sudah ada enam angkatan pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan. Tersisa dua angkatan lagi untuk memenuhi kuota tahun ini.
“Angkatan ke enam sementara berjalan. Penutupannya 11 Juli. Setelah itu masuk angkatan ketujuh yang dilakukan di Mamasa,” ujarnya.(*)
