Diduga Alami Kelainan Jiwa, Ayah Kandung Buang Bayinya ke Sumur

  • Bagikan

POLEWALI.RADAR SULBAR — Seorang ayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berinisial ES (30), tega membuang bayinya yang masih berusia tiga bulan inisial ZA ke dalam sumur. Beruntung, bayi tersebut selamat dan kini dirawat di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali.

Penyebab ayah kandung buang bayinya ke dalam sumur diduga karena stres dan mengalami penyakit kelainan jiwa.

“Telah terjadi tindak pidana pembuangan bayi ke dalam sumur oleh ayah kandungnya sendiri di Kelurahan Mapilli,” ujar Kapolsek Urban Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan, Jumat 21 Juni 2024

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Talolo, Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, Polman pada Jumat 21 Juni sekitar pukul 10.00 Wita. Pelaku membuang bayinya ke sumur sedalam 3,5 meter di rumah tantenya bernama Masyita.

AKP Sandy mengatakan, pelaku awalnya datang ke rumah Masyita dengan menggendong korban. Saat itu, pelaku tidak berbicara dengan tantenya yang sedang mencuci piring.

“Langsung membuang korban ke dalam sumur yang berada di dalam rumah,” terangnya.

Masyita yang melihat kejadian tersebut berteriak meminta pertolongan. Warga bernama Rusdin kemudian datang dan langsung melompat ke sumur untuk menyelamatkan bayi tersebut.

“Melihat bayi sudah ada di bawah, spontan saksi berteriak meminta tolong dan keluar mencari bantuan ke warga sekitar untuk menolong bayi tersebut,” jelas AKP Sandy.

Kapolsek Wonomulyo menambahkan untungnya bayi tersebut dalam keadaan selamat. Saat ini, bayi tersebut menjalani perawatan di RSUD Hajja Andi Depu Polewali.

“Korban bayi saat tiba di Puskesmas Mapilli dalam kondisi badan sudah membiru, namun setelah dilakukan tindakan akhirnya bayi tersebut berhasil diselamatkan dan saat ini telah dirujuk ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali,” jelas Sandy.

AKP Sandy mengaku belum mengetahui pasti motif pelaku membuang bayinya. Namun dari keterangan awal, pelaku diduga stres dan memiliki riwayat gangguan jiwa.

“Terduga pelaku mengalami gangguan jiwa dan sedang menjalani pengobatan jiwa dari poli jiwa RSUD Andi Depu,” pungkas Sandy. (mkb/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version