KLATEN, RADAR SULBAR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program pompanisasi di Dukuh Sangiran, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu 19 Juni 2024.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB. Presiden Jokowi melihat secara langsung operasional pompa air dan proses panen padi oleh petani.
Presiden Jokowi mengatakan, pompanisasi telah dierikan ke sejumlah di daerah, khusus di Klaten, dengan 65 unit yang diberikan melalui Kementerian Pertanian diharapkan meningkatkan surplus produksi beras di Klaten hingga 1,19 persen per tahun.
“Di semua provinsi yang kami perkirakan di Juli, Agustus, September, Oktober ini akan terjadi kekeringan yang panjang,” katanya.
Jokowi berharap program pompanisasi tersebut bisa meningkatkan produktivitas padi oleh para petani.
“Saya berikan contoh di Jawa Tengah, target kami untuk produksi 9,8 juta ton. Dengan pompanisasi kami ingin ada tambahan 1,3 juta ton. Nggak banyak, dari 9,8 juta ton diberi tambahan 1,3 juta ton,” katanya.
Terkait program tersebut, khusus di Jawa Tengah sudah didatangkan 4.300 pompa air. (*)