BEBAS Manggazali mendadak kian populer. Di Polewali, Campalagian, Wonomulyo, dan banyak tempat lain, masyarakat ramai membicarakannya.
Oleh: Andi Jalil Maulana/Forum Masyarakat Mandar
Padahal, Bebas Manggazali hanya menjalani kebiasaannya seperti biasa saja: bertemu banyak orang dan membantu sebisanya.
Hanya saja, mungkin saat ini harapan terhadap perbaikan nasib masyarakat Polewali Mandar (Polman) sedang tinggi-tingginya.
Bebas Manggazali (seperti banyak dalam hasil survei) menjadi calon bupati yang paling populer dan memiliki keterpilihan paling tinggi dibandingkan dengan calon lainnya (sejauh ini paling Dirga).
Bebas membagikan bantuan sembako, membantu pembukaan rekening Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan bahkan jaminan perlindungan tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan) bagi Nelayan dan Petani. Ketiga hal tersebut, bagi Bebas, hal-hal mendasar yang perlu dimiliki masyarakat.
Sikap baik dan keberpihakan Bebas tentu bukan hanya kali ini saja. Sebagian besar orang di Polman memang sudah mengenal kebaikan birokrat yang sudah mengabdi hampir 25 tahun tersebut.
Bebas adalah ‘Bapak’ warga Mandar yang sedia menerima curhat, keluh kesan dan harapan masyarakat. Barangkali, calon Bupati Polman yang lain baru ingin bertindak baik, tetapi Bebas Manggazali sudah melakukannya sejak belasan tahun yang lain.
Dia mendatangi pasar, bergumul dengan nelayan dan ikut mencangkul sawah bersama para petani.
Jika demikian, kira-kira adakah Calon Pemimpin Polman yang melakukan hal sedemikian rupa? Saya jawab: “100 persen tidak ada,”. (*)
Tim Media
Polman Baru