POLMAN, RADAR SULBAR – Sabtu, 15 Juni 2024, Andi Bebas Manggazali bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Bebas tiba bersama dengan istrinya Sukmawati, mengenakan kostum kaos warna biru tua yang dibalut dengan topi yang Juga warna biru tua. Jarum jam saat itu menunjukkan pukul 16.00 Wita.
Kedatangan pria kelahiran 8 Juni 1964 disambut antusias oleh warga setempat. Langkah Bebas dan sang istri menuju lokasi tujuan berkali-kali terhenti lantaran ramainya warga untuk bersalaman.
Antusiasme warga pun dibalas oleh mantan Camat Luyo itu dengan ramah dan senyum sebagai tanda hubungan kedekatannya dengan warga.
Setiba di rumah salah seorang warga, Bebas pun menyempatkan waktu untuk menyampaikan program yang tengah dijalankan sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Polman.
Salah satunya adalah beasiswa S2 untuk ke negara timur tengah. “Alhamdulillah sementara kami punya jatah 15 orang untuk beasiswa ke timur tengah,” ujarnya.
Bebas menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini tidak menggunakan biaya pemerintah, tetapi murni dari lembaga DMDI.
Untuk beasiswa ini kata dia, menfokuskan pondok pesantren dan madrasah. Kendati demikian, tetap akan diusahakan untuk umum. “Jadi 70 persen untuk sekolah agama, dan 30 persen sekolah umum,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Bebas kemudian melanjutkan pembagian sembako kepada warga setempat.
Sembako diberikan berupa kebutuhan dapur. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat di tengah mahalnya sembako di pasar.
Apalagi menjelang Idul Adha, kebutuhan sembako sangat dibutuhkan, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Apalagi menjelang Idul Adha,” imbuhnya.
Bebas mengutarakan setidaknya ada sekitar 2000 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga di Polewali Mandar.
Tidak hanya di Kelurahan Pappang, tetapi bantuan sembako itu akan dibagikan kepada warga di Polewali, khusunya bagi yang kurang mampu.
“Sementara 2 ribu, tapi kami akan tambah sampai 50 ribu,” ujarnya.
Kedatangan Bebas Manggazali mendapatkan kebahagiaan sendiri bagi warga Pappang. Salah satunya dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga bernama ibu Iin.
Iin mengaku sangat berterima kasih kepada Bebas karena telah memberikan bantuan sembako.
Senada diungkapkan Anto. Ia mengaku bantuan sembako membuat sangat terbantu di tengah mahalnya harga bahan pokok.
“Alhamdulillah pak saya sangat berterima kasih sekali karena diberikan bantuan seperti itu,” ucapnya. (*)
Tim Media #Bebas Ka Saya
Polman Baru