MAJENE, RADAR SULBAR — Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) resmi berdiri. Bahkan siap menerima mahasiswa pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.
Pembukaan Prodi Bisnis Digital ini untuk menjawab kebutuhan dan perkembangan zaman. Tingginya peminat menjadi alasan segera menerima mahasiswa baru .
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unsulbar, Dr. Wahyu Maulid Adha saat dikonfirmasi Selasa, 11 Juni menjelaskan, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari pimpinan Unsulbar bahwa Prodi Bisnis Digital yang pekan lalu terbit izinnya. Kemudian akan mulai menerima mahasiswa baru tahun 2024 ini.
Menurut Wahyu Maulid Adha, setelah informasi tersebar bahwa prodi Bisnis Digital sudah berdiri di Unsulbar, pihaknya banyak mendapat pertanyaan dari publik, sekolah mengah atas dan kejuruan perihal prodi baru tersebut.
“Untuk tahap pertama, rencana penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Kuota berkisar 50 hingga 100 mahasiswa baru yang akan diterima,” ungkap doktor manajemen lulusan Unhas ini.
Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi Unsulbar resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui surat nomor 353/E/0/2024 tanggal 27 Mei 2024.
Dalam suratnya itu, Menteri memutuskan, menetapkan memberikan izin pembukaan program studi Bisnis Digital program sarjana di Unsulbar Majene.
Wahyu menambahkan kehadiran program studi Bisnis Digital sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat atas sarjana Ekonomi yang menguasai teknologi digital.
Ia menyebut, saat ini semakin marak bisnis berbasis start-up, sehingga kehadiran sarjana yang memahami bisnis dan teknologi digital menjadi kebutuhan primer.
“Alhamdulillah berkat kesolidan di fakultas Ekonomi, serta support pimpinan, upaya pendirian Prodi Bisnis Digital berjalan dengan lancar,” tambah Wahyu.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Unsulbar, Dr. Enny Radjab menjelaskan, keberhasilan Prodi Bisnis Digital mendapatkan izin dari Kementerian diharapkan semakin mendorong upaya dalam memajukan Unsulbar.
Menurutnya, Prodi Bisnis Digital merupakan jawaban atas kemamjuan peradaban globa, khususnya terkait dengan era revolusi industri ke-4. Program sarjana Bisnis Digital disebutnya berfokus pada pembelajaran bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Program studi ini bertujuan untuk menciptakan sarjana yang dapat berperan penting, menangkap banyak peluang di era bisnis digital,” katanya.
Dr. Enny yang juga Ketua LPPM Unsulbar periode 2020-2021 ini mengaku sangat berbahagia atas terbitnya izin prodi Bisnis Digital karena telah melengkapi prestasi akademik Fakultas sebelumnya, yakni dua prodi di Fakultas Ekonomi, masing – masing; Akutansi dan Manajemen, semua sudah terakreditasi “Baik Sekali”.
“Tentu kami bersyukur sekali, perjuangan dan kekompakan memajukan Unsulbar selama ini berbuah positif. Semua prodi di Fakultas Ekonomi sudah akreditasi baik sekali, kemudian sekarang sudah resmi terbuka Prodi Bisnis Digital,” kata mantan pembina Kemahasiswaan Politeknik Negeri Ujung Pandang ini.
Berdasarkan pengumum Unsulbar nomor 0905/UN55/KL.03/2024, pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Unsulbar untuk jalur mandiri akan berlangsung mulai 15 Juni sampai dengan 28 Juni 2024. (r2/mkb)