POLEWALI RADAR SULBAR –Calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa melakukan deklarasi maju di Pilkada Polman 2024 di Hotel Ratih Polewali, Minggu 9 Juni 2024.
Pasangan Dirga-Iskandar dengan tagline “Solid dan Amanah” sudah mengantongi dua rekomendasi usungan partai politik (Parpol) yakni Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini sudah cukup untuk memenuhi syarat dukungan mendaftar ke KPU Polman sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Polman 2024. Dimana Partai Nasdem memiliki tujuh kursi hasil Pemilu 2024 sementara PKS satu kursi sehingga total delapan kursi sesuai persyaratan maju di Pilkada Polman.
Deklarasi pasangan Dirga-Iskandar dihadiri ribuan warga pendukungnya dari berbagai kecamatan di Polewali Mandar. Selain itu hadir sejumlah tokoh masyarakat serta pengurus partai politik dari Nasdem dan PKS. Diantara tokoh yang hadir dalam deklarasi ini yakni Ketua KAP Sulbar dan tokoh pendidikan Prof DR Rahmat Hasanuddin, mantan Wakil Bupati Polman HM Yusuf Tuali, tokoh masyarakat Mamuju, H. Ahmad Taufan (Uwe’ Taufan), Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi.
Ketua Tim Pemenangan Dirga-Iskandar, Ratih Megasari Singkarru mengatakan setelah resmi mendapatkan rekomendasi dari Nasdem dan PKS pihaknya langsung melakukan deklarasi. Pasangan Dirga-Iskandar saling melengkapi dengan latar belakang politisi dan pengusaha diyakini memiliki kapasitas untuk membawa Polman lebih maju kedepan.
“Saya selaku ketua tim pemanangan Dirga-Iskandar berjanji semaksimal mungkin memenangkan pasangan dengan tagline Solid dan Amanah di Pilkada Polman. Jika keduanya nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Polman akan memudahkan dirinya memasukkan program pusat ke daerah ini. Utamanya anggaran pendidikan khususnya pemberian beasiswa,” terang Ratih Megasari Singkarru.
Ia mengaku selama duduk di Komisi X DPR RI dirinya sudah memasukkan program pendidikan ke Sulbar kurang lebih Rp 1 triliun kebanyakan dalam bentuk bantuan beasiswa. Sehingga kedepan jika pasangan Dirga-Iskandar ditakdirkan menjadi pemimpin di Polman akan lebih banyak lagi anggaran untuk meningkatan sumberdaya manusia dan fasilitas pendidikan masuk ke Polman.
“Kendala saya selama ini memasukkan program ke Polman karena ada tekanan dari pemerintah daerah sendiri yang tidak menerimanya padahal tujuan saya bagaimana meningkatkan SDM masyarakat Polman sehingga IPM meningkat dan kemiskinan ekstrim berkurang,” tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Tim Dirga-Iskandar Andi Parial Patajangi mengajak masyarakat mendukung pasangan ini karena diyakini akan mampu membawa perubahan besar di Kabupaten Polman. Sementara pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, Prof DR Rahmat Hasanuddin menitipkan pesan kepada pasangan Dirga-Iskandar jika ditakdirkan nantinya terpilih maka amanah tersebut harus dijalankan dengan penuh amanah. Karena menjadi pemimpin mungkin gampang tapi susah dipertanggungjawaban diakhirat. Berkompetisilah secara sehat dan amanah dan tetap jaga silaturrahmi dengan pasangan calon lain.
Sementara Dirga Adhi Putra Singkarru mengatakan setelah mendapatkan secara resmi rekomendasi Nasdem dan PKS, Ia mengaku masih memburu dukungan dari parpol lain. Hampir pasti Partai Demokrat yang memiliki satu kursi di Polman akan bergabung dalam koalisi perubahan Dirga-Iskandar. Karena komunikasi dirinya dengan Partai Demokrat sudah fix tinggal menunggu keluarnya rekomendasi satu dua hari kedepan. Selain itu juga beberapa partai lainnya juga pihaknya juga memberi harapan mendukung dirinya di Pilkada Polman.
Dirga mengungkapkan ada lima hal yang menjadi pondasi untuk membangun Kabupaten Polman lebih maju kedepan. Pertama rendahnya IPM Polman menjadi PR yang mesti dituntaskan kedepan khususnya meningkatkan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Ia yakin dengan duduknya saudaranya Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Singkarru maka akan sangat membantu memperjuangkan program pusat masuk ke Polman untuk meningkatkan IPM. Termasuk masalah kesehatan juga menjadi fokusnya kedepan dimana mengaktifkan kembali peran kader Posyandu dalam pencegahan stunting.
Kedua bagaimana kedepan menekan angka kemiskinan ekstrim di Polman yang cukup tinggi. Salah satu upayanya memudahkan masyarakat berusaha dan membuka lapangan kerja. Pihaknya akan mempermudah investasi masuk ke Polman termasuk memperbanyak pendirian SPBU sehingga tak ada lagi pemandangan antrean kendaraan mengisi bensin dan solar.
“Kita mudahkan masuknya invetasi ke Polman termasuk membangun SPBU ditiap kecamatan. Mempermudah perisinan tanpa adanya fee dan berupaya agar uang berputar di Polman sehingga ekonomi lancar untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, kedepan bagaimana Polman menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Harus melihat masa depan Polman menjadi sentra produksi pangan menunjang IKN. Produksi unggulan padi, kakao, buah dan komuditas lainnya lebih dikembangkan untuk menyuplai kebutuhan ke IKN. Termasuk menyelesaikan masalah sampah yang sudah bertahun tahun tidak tuntas di Polman dengan bekerjasama dengan sektor swasta dan membangun TPA yang betul betul menjadi tempat mengolah sampah menjadi ramah lingkungan.
“Saya berjanji jika terpilih akan melaksanakan konsep dwi tunggal dalam kepemimpinan. Ibarat kendaraan saya akan injak gas dan pak Iskandar injak rem. Gas dan rem harus sejalan sehingga kendaraan akan berjalan dan berhenti diwaktu yang tepat,” tambahnya.
Dirga mengungkapkan dirinya memilih berpasangan dengan Iskandar Muda Baharuddin Lopa karena sama sama memiliki chemistry atau kecocokan. Selain berdasarkan analisis ilmiah serta melihat hasil survei. Selain itu Iskandar melihat kapasitas dan integritas serta mempertimbangkan geopolitik.
Sementara Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengaku menerima pinangan Dirga Singkarru berpasangan di Pilkada Polman karena dirinya melihat sosok Dirga merupakan tokoh muda yang mampu membawa perubahan di Polman.
“Prinsip saya apapun jabatan dan tugas demi mengabdi dan berkontribusi ke daerah khususnya Polman. Saya berjanji bila diberi amanah sebagai Wabup Polman, saya bakal melakukan reformasi birokrasi, sehingga rekrutmen ASN kedepan bisa ditempatkan tepat sasaran sesuai keahliannya,” tandasnya. (mkb)