POLMAN, RADAR SULBAR – Siti Rahmawati alias Siti KDI tidak lupa menyempatkan waktunya untuk berziarah ke makam ulama, Imam Lapeo, Kiai Haji Muhammad Tahir, Jumat 7 Juni 2024.
Makam tokoh ulama penyebar pertama Islam di Sulawesi Barat berada di samping Masjid Nurut Taubah Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian.
Dengan baju dan kerudung warna pink, penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) ditemani oleh kakaknya Cici Paramida. Di depan makam, Siti KDI memanjatkan doa.
Usai berdoa, perempuan berparas cantik inipun melanjutkan menyiram air di sekitar makam.
Imam Lapeo merupakan salah satu wali atau ulama besar yang sangat tersohor di Sulawesi.
Bagi masyarakat Mandar, sosok Imam Lapeo merupakan ulama yang mengembangkan syiar Islam di wilayah tanah Mandar, sekaligus menjadi imam pertama yang mendirikan masjid di Lapeo.
Dia lahir di Pambusuang pada tahun 1839. Dia juga adalah salah satu ulama besar yang menyebarkan ajaran agama islam pertama di tanah Mandar pada abad ke-18.
Setelah ziarah, Siti dan Cici Paramida melanjutkan silaturahmi ke kediaman Hj. Nurlina Muchsin, yang merupakan cucu dari Imam Lapeo, tepatnya di depan Masjid Masjid Nurut Taubah.
Di sana Siti, meminta doa dan restu kepada Hj. Nurlina Muchsin agar diberikan kesehatan dan urusannya dimudahkan, terutama untuk masyarakat Polewali Mandar.
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi langsung dengan cucu Imam Lapeo dan juga meminta agar didoakan agar tujuan kita sama-sama tercapai,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Siti saat ini tengah diwacanakan maju sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) Polman. Putri berdarah Mandar.
Bahkan, ia disebut-sebut berpeluang menjadi pendamping Andi Bebas Manggazali sebagai calon cupati Polman. (*)
Tim Media