MAMUJU, RADAR SULBAR — Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat, dikukuhkan oleh Plt. Direktur Eksekutif KNEKS, Taufik Hidayat, pada Rabu 21 Mei.
Pengukuhan disaksikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin, di Ballroom Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju. Komite itu bakal bekerja mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Pembentukan KDEKS ini merupakan langkah strategis guna memperkuat dan memperluas arus baru ekonomi dan keuangan berbasis syariah yang tengah gencar dikembangkan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Selaku Ketua Harian KNEKS, Wapres Ma’ruf Amin menuturkan, ekonomi syariah sudah menjadi sumber kekuatan ekonomi baru dan turut memperkuat ketahanan ekonomi nasional. “Ke depan Ekonomi dan Keuangan Syariah diyakini akan terus melaju,” kata Wapres RI Ma’ruf Amin.
Menurutnya, penguatan kelembagaan dan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi daya dorong keberhasilan komite tersebut. “Pembentukan KDEKS sebagai ikhtiar dalam mendorong perekonomian syariah. Yang pada akhirnya memperkokoh ekonomi nasional,” ujarnya.
Ia mengaku, kehadiran KDEKS menjadi pilar penting dalam pengembangan potensi besar ekonomi dan keuangan syariah. Dari 38 provinsi sudah dibentuk KDEKS di 30 provinsi. Tersisa delapan provinsi. Enam provinsi di Papua serta NTT dan Bali.
Pengukuhan KDEKS Sulbar juga dirangkaikan dengan pembukaan Pekan Ekonomi Syariah (Peksyar) dan Seminar Nasional Ekonomi Syariah.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, kejadian Wapres RI Ma’ruf Amin tentu memberikan semangat dan bimbingan bagu seluruh masyarakat Sulbar, khususnya pengurus KDEKS Sulbar.
“Ekonomi Syariah menjadi pilar kekuatan baru mendukung kekuatan ekonomi nasional. Potensi ekonomi di wilayah ini sangat besar. Dapat dikatakan ekonomi syariah menjadi salah satu sumber potensial dalam pemerataan ekonomi,” tandasnya. (ajs)