POLEWALI, RADAR SULBAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali, diketahui memiliki garis keturunan dari Arajang (Raja) Balanipa ke-50, La’ju Kanna I Doro (1906-1927) yang juga bergelar Tomatindo di Judda (orang yang meninggal di Jeddah).
Kerabat Bebas Manggazali, H. Syuaib Hannan mengatakan, La’ju Kanna I Doro semasa hidupnya memiliki beberapa istri, dengan istri ketiga bernama Samaturu yang juga merupakan bangsawan di Mamuju dan masih berdarah Balanipa.
Dari pernikahannya dengan Samaturu, La’ju Kanna I Doro dikarunia 4 putra dan 1 putri, masing-masing H Abdul Majid yang merupakan Mara’dia Tomadio, H. Abdul Razak, H Hafied sebagai Mara’dia Tappalang, Hj Andi Depu yang dikenal sebagai Ibu Agung sekaligus pahlawan nasional asal Sulbar, serta terakhir H Abdul Malik Pattana Endeng.
Syuaib menambahkan, H Abdul Majid Mara’dia Tomadio yang menikah dengan Adawia melahirkan keturunan hingga ke bapak Andi Bebas Manggazali, yakni Andi Manggazali.
“Jadi keturunannya itu yakni Andi Majo, Andi Hamsi, Andi Mappatowa, Andi Lis, Andi Alia, dan Andi Manggazali yang merupakan bapak dari Andi Bebas. Tiga adik Andi Manggazali yakni Andi Raden, Andi Paramuji, dan Andi Asli,” ungkap Syuaib Hannan yang juga Ketua Pengurus Masjid Agung Syuhada Polman.
Sementara ibu Andi Bebas Manggazali, ibunya yakni Masa Kambo, merupakan saudara dari mantan Wakapolri sekaligus mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), H. Syafruddin Kambo.
Dari pernikahan Andi Manggazali dengan Masa Kambo, dikarunia putra-putri di antaranya Andi Bebas, Zulkifli, Guzamuddin, Najmah, Muh. Jazari, Miskiah, Masgamal, dan Kiki Maria. (*)