Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik Tahun 2023

  • Bagikan

BONTANG, RADAR SULBAR. –PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan apresiasi kepada 15 distributor terbaik dari regional Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara untuk tahun kinerja 2023.

Apresiasi direalisasikan Pupuk Kaltim melalui wisata dalam dan luar negeri selama lima hari, pada 8-12 Mei 2024.

SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani, mengungkapkan apresiasi sengaja diberikan melihat kinerja para distributor selama satu tahun, dengan realisasi penjualan yang signifikan. Dimana pemasaran komersil Pupuk Kaltim di sepanjang 2023 mencatatkan prestasi, dengan kontribusi terbesar dari seluruh perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.

“Hal ini juga perwujudan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Non Subsidi Ritel antara Pupuk Kaltim bersama para Distributor, dengan memberikan apresiasi bagi yang memiliki kinerja terbaik sepanjang 2023,” tutur Wisnu Ramadhani, Selasa (14/5/2024).

Dijelaskannya, Pupuk Kaltim terus mendorong penjualan produk ritel non subsidi semakin bertumbuh melalui kerjasama intensif bersama para distributor. Didukung sisi pelayanan yang juga dioptimalkan agar loyalitas pelanggan turut meningkat, sehingga kinerja penjualan Pupuk Kaltim bisa terus dipacu.

Tercatat, selama 2023 Pupuk Kaltim mampu meningkatkan kinerja penjualan mencapai 2.042.837 MT untuk Urea, disusul Amoniak sebesar 802.737 MT dan NPK sebanyak 2.496 MT. Prestasi itu pun didukung berbagai pengembangan inovasi seperti peningkatan loading rate, perbaikan serta peningkatan kapasitas dermaga yang beroperasi selama 24 jam, hingga pemilihan agen sesuai kebutuhan buyer dan penyediaan fasilitas cherry picker.

“Maka dengan rewarding, distributor dapat semakin termotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas penjualan produk Pupuk Kaltim di tahun berikutnya,” terang Wisnu.

Menurut Wisnu, distributor merupakan faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim dalam mendorong kinerja sektor komersil di tiap daerah. Maka dari itu, dukungan optimal pun diberikan seperti penerapan tata niaga yang baik, proses jual beli yang mudah, hingga layanan purna jual secara berkelanjutan.

Selain itu, Perusahaan secara berkala juga menyediakan wadah untuk sarana bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi sebagai bahan evaluasi bersama distributor, sehingga pelayanan Pupuk Kaltim maupun Pupuk Indonesia Grup dapat terus ditingkatkan dengan kinerja terbaik. Dari hal tersebut, ketahanan pangan dapat terus terjaga seiring komitmen pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan pupuk di tiap wilayah distribusi perusahaan.

“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan distributor, tentunya dengan pelayanan yang juga jauh lebih baik kedepannya,” tambah Wisnu.

Salah satu distributor yang tahun ini mendapatkan reward yakni Agus Purwanto, dari CV Tunas Sawit Sejahtera. Dia menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan Pupuk Kaltim, dan menilai hal ini menjadi motivasi baginya bersama distributor lain untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendorong produktivitas penjualan produk ritel hingga konsumen.

Kata dia, penghargaan seperti ini merupakan salah satu hal yang sangat dinanti para distributor, atas optimalisasi kinerja penebusan dalam satu tahun terakhir. Seperti kunjungan ke Bontang, menjadi sarana bagi pihaknya untuk mengenal lebih dekat Pupuk Kaltim dan merasakan kedekatan tidak hanya secara bisnis, tapi juga hubungan sinergis antara produsen bersama distributor yang selama ini terjalin dengan baik.

“Kami merasa terhormat telah diberikan apresiasi tur wisata ini, termasuk juga diundang ke Bontang melihat langsung proses produksi di Pupuk Kaltim. Adanya reward ini, kami semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja penebusan terhadap produk-produk Pupuk Kaltim di masing-masing wilayah,” terang Agus.

Dirinya pun berharap penghargaan seperti ini bisa terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, agar distributor ritel semakin terpacu untuk memaksimalkan potensi penjualan dan pemenuhan target penyaluran pupuk bagi petani, guna mendorong penguatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di daerah.

“Target 2024 memang lebih menantang, namun semangat tetap kami jaga untuk mencapainya. Semoga periode berikutnya bisa mendapat reward ke seperti ini kembali,” pungkas Agus.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version