MAMUJU, RADAR SULBAR – – Kedokteran Polda Sulbar turut mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat layanan kesehatan.
Hal itu disampaikan Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol dr. Effri Susanto saat melakukan live dalam acara bincang malaqbi di stasiun TV, Senin 6 Mei 2024.
Penguatan-penguatan yang dilakukan, kata Effri, misalnya wilayah yang sulit dijangkau pemerintah seperti daerah kepulauan, dengan armada yang dimiliki kepolisian kita bisa menjangkau wilayah tersebut.
Disamping itu, Dokkes Polda Sulbar juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa melihat status sosial, Rumah Sakit Bhayangkara siap memberikan pelayanan terbaik.
Lanjut Effri, menyampaikan pihaknya akan aktif melakukan sosialisasi di wilayah pedesaan sehingga pesan-pesan kesehatan tersampaikan kepada masyarakat dan masyarakat betul-betul bisa memahami pola hidup sehat.
Klinik kedokteran hadir untuk mendukung tugas-tugas utama Polri khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya prioritas penanganan stunting sebagai upaya untuk mempermuda pelayanan akses kesehatan kepada masyarakat.
Selanjutnya, saat ditanya terkait program penanganan stunting, Kabid Dokkes secara gamblang menjelaskan untuk menangani stunting kita mencoba melihat dan menggali akar permasalahan yaitu memperhatikan layanan kesehatan kepada ibu-ibu yang hamil.
Kami juga akan menjadikan rumah sakit bhayangkara sebagai garda terdepan untuk melayani ibu-ibu hamil dan semua proses persalinan sehingga diharapkan akan lahir generasi-generasi yang sehat di Sulbar.
Intinya program-program yang akan dilakukan Biddokkes Polda akan adalah untuk memperkuat upaya pemerintah daerah. Kami juga telah mencanangkan klinik apung yang sudah dilaksanakan bersama fungsi Polairud. Sehingga melalui klinik apung ini kita bisa menjangkau masyarakat di pesisir.
Kita juga akan memperkuat koordinasi,kolaborasi, integrasi dengan dinas kesehatan sehingga capaian-capaian hasil pelaksanaan kegiatan akan menjadi lebih optimal.
Respon masyarakat terkait klinik apung juga mendapat respon positif dari masyarakat, kami jumpai masyarakat mereka senang dan pelayanan kesehatan itu memang fungsinya dinamis sehingga saat kita menjangkau secara proaktif masyarakat akan betul-betul merasa dilayani dan merasakan kehadiran negara saat masyarakat membutuhkan.
“Harapannya terkait kesehatan di Mamuju Sulbar, kami berprinsip bahwa pelayanan kesehatan adalah hak dasar seluruh masyarakat tentu atas hal tersebut Polda Sulbar siap menjadi solusi utama bagi pelayanan kesehatan tentu melalui kolaborasi dan integrasi seluruh pihak,” pungkasnya. (*)