MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari Dosen Prodi Agribisnis FST Universitas Terbuka (UPBJJ UT-Majene) bersama dosen Prodi Agribisnis Universitas Al Asyariah Mandar, dan dosen Prodi Peternakan Universitas Sulawesi Barat melakukan pelatihan pengolahan abon cabai bersama dengan mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) Panawar Balisa di lingkungan Salabulo Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
Tim dosen PkM UT langsung memberikan materi praktik sampai setiap peserta dapat menghasilkan produk abon cabai.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama pembuatan penjemuran cabai, dan hari kedua pelatihan pembuatan abon cabai.
Ketua tim pengabdian PkM UT tahun 2024, Bulkis SPT, mengatakan program pelatihan pengolahan cabai ini merupakan kewajiban dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi dosen yaitu pengabdian kepada masyarakat. Harapannya pelatihan ini dapat memberikan manfaat serta solusi berkelanjutan bagi petani cabai yang ada di Tande.
“Petani diharapkan mampu mengolah hasil pertaniannya, bukan lagi dalam bentuk komoditas tapi sudah dalam bentuk produk seperti abon cabai, bawang goreng atau saos tomat,” kata Bulkis, yang juga sebagai dosen prodi Agribisnis FST UT Majene.
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Panawar Balisa, Nurhidayah mengaku sangat berterimakasih kepada tim PkM UT yang telah memberikan pelatihan sekaligus bantuan beberapa alat pengolahan.
“Sehingga nantinya KWT Panawar Balisa dapat membantu bapak-bapak petani dalam bentuk produk olahan hasil pertanian sebagai salah satu sumber penghasilan rumah tangga nantinya,” kata Nurhidayah.
Kegiatan PkM ini dihadiri kurang lebih 30 peserta, terdiri dari anggota KWT Panawar Balisa, Kelompok Tani Radang Balisa, mahasiswa Universitas Terbuka, serta tim PkM dosen Bulkis, STP., M.Si Ketua TIM, anggota tim Muh. Arman Yamin Pagala, SP.,MP, Nurdiyah, SP.,M.Si, Siti Nuraliah, S.Pt,M.Si, dan Marwah, SS. (*)