MAMUJU, RADAR SULBAR – Yasrinaldi Muhajir (24) mengungkapkan BPJS Kesehatan telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Menurutnya masyarakat yang sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), banyak terbantu berkat peningkatan kualitas layanan kesehatan yang saat ini tengah digalakkan BPJS Kesehatan terhadap fasilitas kesehatan.
“Pelayanan BPJS Kesehatan saat ini sudah baik, karena di fasilitas kesehatan juga terlihat dengan adanya peningkatan kualitas layanan,” ungkapnya, Selasa (05/03).
Dia menambahkan selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dari pihak fasilitas kesehatan lantaran menggunakan Program JKN. Dia menilai saat ini layanan di Puskesmas sudah sangat baik.
“Sekitar 4-5 bulan lalu pernah rawat inap di puskesmas selama 5 hari pada saat gejala demam berdarah. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan semuanya ditanggung BPJS Kesehatan,” cerita Yasri.
Menurutnya, Puskesmas tempatnya berobat membantu pasien dari peserta JKN untuk mengakses layanan sesuai dengan yang dibutuhkan. Karena menurutnya orang yang sedang mengalami sakit tentu membutuhkan pelayanan yang ramah agar sakitnya tidak semakin parah.
“Jadi salah satu kunci agar pasien dari peserta JKN bisa nyaman dalam berobat adalah dengan mengelola emosi pasien. Salah satunya dengan melakukan pelayanan yang ramah terhadap pasien yang sedang sakit,” terang Yasri.
Selain itu, akses ke fasilitas kesehatan dengan menggunakan Program JKN juga lebih banyak dibandingkan asuransi swasta di wilayah Kabupaten Mamuju. Jadi Yasri sudah percaya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
“Jadi saya yakinkan waktu itu untuk pakai Program JKN karena lebih mudah akses ke fasilitas kesehatannya. Ditambah sudah baik pelayanannya,” terang Yasri.
Sebagai pegawai Basarnas di Provinsi Sulawesi Barat, Yasri mengakui di tengah rutinitas pekerjaan sangat membutuhkan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. Dijelaskan olehnya bahwa BPJS Kesehatan telah memberikan jawaban itu salah satunya melalui aplikasi Mobile JKN. Dalam aplikasi Mobile JKN, banyak hal yang bisa dilakukan oleh Yasri mulai dari perubahan data, melakukan layanan kesehatan di faskes hingga melakukan skrining riwayat kesehatan.
“Dengan aplikasi Mobile JKN, memberikan pemahaman dan memudahkan kita untuk mengakses layanan dari BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Yasri juga mengingatkan peserta JKN memastikan status kepesertaannya agar tetap aktif. Hal itu untuk meminimalisir adanya kendala saat hendak mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Namun, apabila ingin melakukan pengecekkan keaktifan peserta, bisa juga melalui aplikasi Mobile JKN.
“Seluruh peserta JKN diharapkan untuk menjaga keaktifan kepesertaan agar nyaman dalam mengakses layanan kesehatan ketika sakit. Bisa juga dilakukan pengecekan melalui aplikasi Mobile JKN loh,” kata Yasri.
Karena menurut Yasri kita tidak tau kapan akan sakit, tidak bisa diprediksi. Sehingga sangat penting memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan.
“Artinya kita peduli dengan kesehatan. Mungkin beberapa orang berpikir hari ini tidak sakit, makanya tidak mau daftar menjadi peserta JKN, padahal di sisi lain meskipun kita daftar tapi tidak kita pakai, kita bisa membantu orang lain,” ucapnya.
Yasri pun menyadari gotong royong dari peserta JKN telah membantu banyak orang untuk berobat. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta JKN yang telah rutin membayar iuran dan terkhusus kepada BPJS Kesehatan yang telah mengelola Program JKN dengan baik. Dia juga menuturkan iuran yang dibayarkan tidaklah sebanding dengan manfaat yang akan didapatkan nantinya.
“Semoga BPJS Kesehatan selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi semua masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (PN/af/*)
