MAMUJU, RADAR SULBAR – Sekretaris Desa Sumare, Amal Ma’ruf menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan dan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Barat atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi bersama mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan ekosistem laut di Kabupaten Mamuju.
“Hal ini sangat kami dukung, mengingat BPJS Kesehatan merupakan jaminan kesehatan yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari di masyarakat,” ucapnya, (29/04).
Ma’ruf mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait kebutuhan informasi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang selama ini sering diakses masyarakat Desa Sumare.
“Silahkan kepada masyarakat untuk bertanya sebanyak-banyaknya apabila ada hal yang dirasa penting terkait dengan BPJS Kesehatan, mumpung ada pegawainya yang hadir langsung kesini,” ungkap Ma’ruf.
Senada dengan yang diungkapkan Ma’ruf, Kepala Sub Direktorat, Iptu Lukman juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah bersinergi bersama Polda Sulbar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah pesisir untuk menjaga keberlangsungan ekosistem di Laut.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah bersinergi bersama dengan kami,” ujarnya.
Lukman menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan terkait pentingnya menjaga ekosistem dan kelestarian laut, juga bahayanya menggunakan bom ikan, karena akan merusak terumbu karang dan dapat mengancam keselamatan nelayan.
“Apabila aktivitas menggunakan bom ikan masih dilakukan, maka disamping akan mengancam kesehatan dan juga mengancam nyawa dari nelayan. Bahkan kelestarian laut tidak akan terjaga hingga generasi anak dan cucu kita,” sambungnya.
Selanjutnya dalam kesempatan terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi bersama Polda Sulawesi Barat. Karena BPJS Kesehatan juga mempunyai fungsi promotif dan preventif terhadap kesehatan masyarakat.
“Selain melayani pelayanan kuratif, BPJS Kesehatan juga mempunyai fungsi sosialisasi program promotif dan preventif bagi peserta JKN untuk menjaga kesehatannya,” ungkapnya.
Selain menjelaskan pentingnya pencegahan, Umrah juga mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam peningkatan program promotif dan preventif untuk menjamin keberlangsungan Program JKN, dalam rangka peningkatan layanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Program promotif dan preventif harus terus ditingkatkan untuk mencegah munculnya penyakit-penyakit kronis di masyarakat yang memerlukan biaya yang lebih mahal untuk pengobatannya,” ujarnya.
Umrah juga menyampaikan dalam sosialisasi yang dilakukan di Desa Sumare mengenai hak dan kewajiban peserta JKN ketika mengakses layanan kesehatan. Karena menurutnya penting sekali dilakukan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban, agar masyarakat mengetahui apa saja manfaat yang diperoleh dan kewajiban peserta JKN.
“Penting untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar mengetahui fungsi BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN. Masyarakat sebagai peserta dalam Program JKN juga harus mengetahui hak dan kewajibannya,” kata Umrah.
Tak lupa juga, Umrah menyampaikan mengenai Peraturan Jaminan Kesehatan yang tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 untuk penjaminan kesehatan sesuai ketentuan.
“Sesuai dengan regulasi pada Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, pertanggungan dalam Program JKN akan dijamin sesuai ketentuan yang tercantum dalam perpres tersebut,” jelas Umrah.
Pada kegiatan sosialisasi juga dilakukan kegiatan skrining Riwayat Kesehatan kepada masyarakat. Umrah menyampaikan skrining riwayat kesehatan penting dilakukan untuk pendeteksian dini potensi penyakit yang dimiliki oleh peserta JKN, khususnya masyarakat yang ada di Desa Sumare.
“Masyarakat pun bisa melakukan skrining riwayat kesehatan secara mandiri melalui Aplikasi Mobile JKN atau melalui web skrining BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (PN/af)
