MAMUJU, RADAR SULBAR –Inspektorat Pemprov bakal mengawal penggunaan aplikasi Satu Portal Data (SAPOTA) Pemprov Sulbar.
Hal itu disampaikan Kepala Inspektorat Pemprov Sulbar M.Natsir, usai launching Aplikasi SAPOTA, Senin 29 April 2024
“Semoga aplikasi ini bisa membantu pemerintah guna meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Natsir.
Dijelaskan saat ini ada 29 data sektor yang sudah terintegrasi dengan data tersebut.
“Kami selaku lembaga pemerintah di bidang pengawasan akan terus mengawal aplikasi ini berjalan dengan baik dan bermanfaat’. tutur Natsir
Diketahui Acara Aplikasi SAPOTA dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama sejumlah Forkopimda Sulbar.
Aplikasi tersebut dilaunching sebagai upaya melakukan percepatan satu data Sulbar mendukung program satu data nasional. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Kepala Badan Geospasial.
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berharap aplikasi tersebut dapat memudahkan pemerintah dalam bekerja.
“Kalau sudah mudah bekerja , maka masyarakat akan mudah mewujudkan kesejahteraan rakyat Sulbar, Satu data untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat , ” kata Prof Zudan.
Selain itu, dengan launching yang dilakukan, Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan juga ingin memperkuat siber security sistem yang ada dengan membangun data center. “Setelah itu, kita bergerak ke ISO 27001,”kata Zudan.
Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Ibnu Sofian mengatakan, data spasial menjadi penting dilakukan sebagai bagian integrasi data. Menurutnya, Industri 4.0 harus didasari data geospasial, jika tidak menggunakan data spasial maka 4.0 itu tidak berjalan.
“Dengan adanya Satu Portal data ini tidak saling menyalahkan tetapi harus diselesaikan dengan mencari jalan keluar bersama,. Percepatan pemetaan skala besar alhamdulillah tahun ini penyelesaian untuk wilayah Sulawesi. Data yang dibuat akan terintegrasi dengan satu portal data di Sulbar ada update data itu real time dimulai dari perencanaan, maka setiap hari harus updating,” kata Ibnu.
Menurutnya, aplikasi SAPOTA menjadi pembuka ekonomi di Sulbar. Ia pun berharap, dengan tonggak satu portal data pembangunan ekonomi di Sulbar akan lebih cepat lagi. (*)