MAMUJU, RADAR SULBAR –Harga komoditas mengalami kenaikan saat libur lebaran Idul Fitri 1445/H.
Termasuk Komoditas ikan, menjadi salah satu penyumbang inflasi di provinsi ke 33 ini, khususnya di dua kabupaten IHK, Mamuju dan Majene.
Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar melakukan advokasi perkembangan harga komoditas di lapangan. Hal ini sebagai tindak lanjut atas program pengendalian inflasi di daerah.
Kadis DKP Sulbar Suyuti mengatakan, hasil advokasi menemukan adanya penurunan harga komoditas dipasaran. Untuk harga komoditas yang mengalami penurunan yaitu beras (bobot beras 6,22), telur ayam ras (bobot 0,89), dan cabai merah (bobot 0,47). Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras (bobot 0,56), cabai rawit merah (bobot 0,36), dan bawang merah (bobot 0,64).
Khusus harga ikan, dibandingkan rata rata Maret maka pada M3 bulan April mengalami penurunan harga baik di Majene maupun di Mamuju.
“Ikan cakalang (bobot 1,61), layang (bobot 2,14), dan Bandeng (bobot 0,67),” ungkapnya.
Hal perlu dilakukan, lanjut Suyuti, TPID menjaga ketersediaan stok untuk komoditas cabai, bawang merah, dan daging ayam ras hingga minggu ke-4 April agar rata-rata kenaikan harga yang terbentuk di bulan April bisa lebih landai.(jaf)
