MAMUJU, RADAR SULBAR –Benih Sumber Kacang Tanah yang diproduksi UPTD BBTPH Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) siap diedarkan.
Kepala UPTD BBTPH Nasaruddin mengatakan, Benih Kacang Tanah tersebut dipanen pada Senin 1 April 2024. Itu merupakan panen perdana yang dilakukan UPTD BBTPH dalam memproduksi Benih Kacang Tanah
Nasaruddin menjelaskan, benih sumber tanaman pangan yang dihasilkan selama ini adalah benih sumber padi inbrida, jagung komposit, kedelai dan kacang hijau. Dengan sarana dan prasarana yang masih sangat minim, upaya produksi benih sumber kacang tanah dapat dilalui hingga pada proses akhir yaitu pengujian lab yang ditandai dengan terbitnya label benih.
Benih Sumber Kacang Tanah terdiri dari empat varietas kelas benih dasar (BD). Varietas calon benih kacang tanah yang diproduksi terdiri dari varietas Kancil, Katana, Bison dan Tasia.
Disebutkan, jumlah stok Benih Sumber Kacang Tanah pada saat berita ini diterbitkan sebesar 363 Kg dengan rincian varietas Kancil 90 Kg, Katana/BD 145 Kg, Bison/BD 120 Kg dan Tasia 2/BD 8 Kg.
Dia mengaku, Produksi Benih Sumber Kacang Tanah tersebut masih sangat terbatas.
“Benih sumber dengan kelas benih dasar ditandai dengan label putih dimana benih ini masih bisa diturunkan untuk menjadi benih sumber kembali benih pokok dan turunan terakhir adalah benih sebar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DTPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif berharap petani dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan benih sumber kacang tanah itu, karena nilai ekonomi kacang tanah selalu stabil dipasaran.
“Demikian pula untuk petani penangkar agar bisa menggunakan kesempatan perbanyakan benih sumber kacang tanah agar kita bisa mengurangi ketergantungan menginpor kacang tanah,” ujarnya. (jaf)