MAMUJU, RADAR SULBAR — Masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD), Tercatat 411 kasus di temukan di Sulbar sejak Januari hingga Februari 2024.
“Berdasarkan angka dari Januari sampai Februari 2024, total kasus Infeksi Dengue ada 411 Kasus, DD 160 Kasus (39 %) dan DBD ada 251 Kasus (61 %), ” sebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg .Asran Masdy, Senin 01 April 2024.
Dia menjelaskan, beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan harus dilakukan pemeriksaan apabila merasakan demam tinggi berlebihan. Ia menjelaskan 1 dari 4 orang yang terinfeksi dengue akan terkena sakit.
Sementara, untuk orang yang menderita demam berdarah, gejalanya bisa ringan atau berat. Gejala yang paling umum adalah demam salah satu sertai Mual, muntah , rasa nyeri (sakit mata, biasanya di belakang sakit mata, otot, sendi, atau tulang).
Tanda peringatan perlu diperhatikan apabila Gejala berlangsung 2-7 hari. Paling orang akan pulih setelah sekitar satu minggu. DBD banyak diakibatkan kurangnya masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan.
Asran mengatakan, tidak ada kasus kematian akibat temuan kasus tersebut. Karenanya ia berharap masyarakat lebih waspada dan melakukan lengkah-langkah pencegahan, dengan membuat lingkungan lebih bersih dan rapi, termasuk memberikan fooging.
“Yang terpenting adalah masyarakat harus terus diedukasi agar menjaga kondisi kesehatan lingkungan,” tutup Asran. (jaf)