POLMAN, RADAR SULBAR — Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Sulbar melakukan intervensi bagi anak yang mengalami stunting dan termasuk kategori miskin ekstrim, Jumat, 8 Maret 2024.
Adapun, intervensi yang dilakukan dengan membagikan telur, minyak goreng, daging, bubu kelor hingga makanan siap saji.
Kadis Kominfo Pers Sulbar Mustari Mula mengatakan, program intervensi ini diinisiasi Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, sehingga dilanjutkan untuk turun langsung ke lapangan.
“Alhamdulillah kita, dari tim Kominfo Pers Sulbar bisa kembali turun memberikan bantuan kepada anak yang mengalami stunting dan warga yang masuk miskin ekstrim,” kata Mustari Mula,
Ia menambahkan penanganan stunting merupakan program prioritas nasional yang telah menjadi amanah Presiden dan menargetkan bisa menekan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
“Insya Allah tahun 2024 dengan arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan kita ingin mencapai target penurunan stunging di Sulbar,” ungkapnya.
Mustari Mula membeberkan bahwa tim Kominfo Pers melakukan intervensi selama dua hari dengan menyalurkan berbagai bantuan.
“Masyarakat yang didatangi sangat merespon baik. Terutama pemerintah setempatnya turut serta mendampingi kami,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat ikut andil dalam membantu pemerintah menekan angka stunting.
“Terutama dilingkungan sekitar tempatnya bermukim. Dengan kerjasama yang baik kita bisa menekan angka stunting agar tidak lagi mengalami kenaikan,” tandasnya.(jaf)