MAMUJU, RADAR SULBAR –Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar bersama PT. PLN (Persero) melakukan persiapan Peresmian Listrik Desa yang telah dibangun pada 2023.
Rencana peresmian diagendakan pekan depan, ditempatkan di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga. Hal inilah menjadi pembahasan melalui rapat teknis antara Dinas ESDM dan PT PLN, Jumat 01 Maret 2024.m.
Senior Technician Pengendalian Kontrak PT. PLN UP2K Sulbar, Muh. Djajadi menjelaskan, Peresmian Listrik Desa dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan pembangunan Listrik Desa di 70 lokasi energize di wilayah Sulbar yang telah dikerjakan sepanjang tahun 2023, sehingga diharapkan Pemprov Sulbar dapat meresmikan kegiatan tersebut bersama-sama dengan pemerintah kabupaten dan desa terkait.
Disampaikan, pembangunan listrik desa merupakan langkah konkrit untuk memperluas jangkauan pelayanan listrik kepada masyarakat. Hingga akhir tahun 2023, masih terdapat 23 desa yang belum memiliki listrik PLN.
“Pada tahun 2024, diharapkan jumlah desa yang belum berlistrik PLN dapat berkurang menjadi 19 desa. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan ini, sehingga target pemerintah pusat untuk elektrifikasi 100 persen pada tahun 2025 dapat dicapai atas kerja sama seluruh pihak,” ujarnya.
Dia menambahkan, terdapat sejumlah permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan listrik desa, termasuk perizinan untuk membangun jaringan listrik yang harus melintasi kawasan hutan lindung.
“Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah dapat bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan itu melalui koordinasi dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tutupnya. (jaf)