PASANGKAYU, RADAR SULBAR –Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Sosialisasi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di Aula Hotel Multazam Pasangkayu, Senin 5 Februari 2024.
Sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan tersebut, serta menghadirkan Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan Sulawesi Selatan, Nasaruddin selaku narasumber.
Kepala DPKD Sulbar Khaeruddin Anas menjelaskan, DPKD hadir memberikan informasi perpustakaan dapat bertransformasi menjadi tempat dalam pengembangan diri masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan, keberadaan perpustakaan sangat membantu meningkatkan budaya literasi yang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses informasi dan pengetahuan. Tentunya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, misalnya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, pertanian, atau wirausaha.
Setelah pelaksanaan Sosialisasi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di tempat yang sama dilanjutkan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Selasa-Rabu (6-7 Februari 2024).
Bimtek bertujuan meningkatkan kapasitas Pengelola Perpustakaan Desa dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui kegiatan itu diharapkan Perpustakaan Desa dapat menjadi salah satu wadah bagi warga desa dalam memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial dan ekonomi yang nantinya secara berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (jaf)
