MAMUJU, RADAR SULBAR – Agenda pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Mamuju telah rampung. Hasilnya menetapkan Andi Farid Amri sebagai Ketua Umum Perbakin Mamuju masa bakti 2024-2028.
Penetapan Andi Farid Amri sebagai Ketum Perbakin Mamuju dilakukan secara aklamasi dalam pelaksanaan Muskab, Minggu 4 Februari 2024. Putra kelahiran Makassar, 11 Maret 1981 tersebut menjadi satu-satunya figur yang mendaftar dalam proses penjaringan.
“Mengingat calon ketua umum yang mendaftar dan lengkap dokumenya hanya satu, maka dengan ini ditetapkan Andi Farid Amri sebagai Ketum Perbakin Mamuju masa bakti 2024-2028 secara aklamasi,” kata Ketua Sidang Pleno Muskab, Akriadi.
Selain menetapkan ketua umum, pimpinan sidang pleno yang terdiri dari Akriadi (ketua), Muh Arsyad (sekretaris), dan Siswanto (anggota) juga menetapkan tim formatur Pengkab Perbakin Mamuju. Antara lain, Andi Farid sebagai ketua formatur, Supomo sebagai sekretaris dan Suarni sebagai anggota.
“Kepada tim formatur kami berikan waktu paling lambat 30 hari untuk menyelesaikan susunan pengurus Pengkab Perbakin Mamuju masa bakti 2024-2028,” imbuh Akriadi.
Di tempat yang sama, Ketum Perbakin Mamuju yang baru terpilih mengaku siap menjalankan seluruh amanah Muskab dan agenda organisasi. Ia juga berharap semua pihak yang memiliki banyak pengalaman dalam Perbakin ikut memberikan masukan.
“Kami siap menyelesaikan struktur pengurus Pengkab Perbakin Mamuju paling lambat 30 hari setelah Muskab ini. Tugas lain yang terkait dengan Perbakin juga akan kami jalankan, tentu kami butuh dukungan dari semua pihak agar Perbakin Mamuju bisa bekerja maksimal,” kata Farid Amri.
Selain itu, Farid Amri juga menuturkan telah menyusun visi dan misi yang akan dilakukan selama menahkodai Perbakin Mamuju empat tahun kedepan. Adapun visinya adalah, membenahi organisasi Perbakin Mamuju, memilih pengurus sesuai dengan bidangnya, serta menjadikan Perbakin sebagai wadah pembinaan atlet menembak secara aktif, handal, dan transparan.
Kemudian misinya adalah, mendorong pembantukan club menembak baru, menginventarisasi atlet potensial untuk dilakukan pembinaan serta menginventarisasi sarana dan prasarana menembak.
“Kedepan kami akan melakukan pembinaan secara maksimal kepada club. Sebab kami sadari ujung tombak prestasi menembak ada di masing-masing club,” tandas Farid Amri. (*)