MAMUJU, RADAR SULBAR –Ditengah kondisi fiskal daerah yang terbatas menuntut OPD harus teliti dalam mengelola keuangan.
Hal itu ditegaskan Plt. Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad saat menutup pelaksanaan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja di Aula Dinas PUPR Sulbar, Kamis 18 Januari 2024.
Begitupun di Dinas PUPR Sulbar, kata Rachmad target PAD pada Dinas PUPR meningkat signifikan pada tahun ini, disisi lain anggaran yang dikelola sangat terbatas, karena itu penting bahi setiap bidang, khususnya UPTD yang menghasilkan PAD membuat desain agar aset potensial dapat lebih dimaksimalkan untuk peningkatan PAD.
“Kita harus kerja keras dan dibutuhkan kelihaian dan ketelitian dalam mendesain setiap kegiatan yang dijalankan.
Dia juga meminta dua UPTD yang berpotensi, yaitu UPT Jalan dan Jembatan serta UPT lab, agar melakukan inventarisasi aset yang dapat dikelola untuk menyumbang PAD.
“Anggaran kecil jangan bikin kita jadi ciut. Lakukan inovasi untuk bisa meningkatkan PAD kita,” tegas Rachmad.
Sekretaris PUPR Sulbar Ridwan menambahkan, PAD pada PUPR tahun ini menjadi tantangan dan dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target tersebut.
Diketahui Target PAD pada UPT JJB, dari angka Rp220 juta pada 2023 menjadi Rp5,1 miliar pada 2024. Disisi lain anggaran operasional di PUPR sangat terbatas.
“Sehingga dibutuhkan kekompakan, tata kelola keuangan yang bagus, kordinasi yang bagus dan mengelola organisasi,” tandasnya. (jaf)
