POLEWALI, RADAR SULBAR — Liga 3 Zona Sulawesi Barat telah usai. Pertandingan PS Polmas berhadapan PS Sandeq Polman yang berlangsung di Stadion HS.Mengga Sport Center Polewali, Sabtu 13 Januari menjadi partai final.
Partai final ini merupakan derby dua kesebelasan asal Polewali Mandar. Final ini juga menjadi ajang adu taktik dua pelatih sepakbola Polman yakni Azkhar Darno di kubu PS Polmas dan Daeng Masiga di pihak PS Sandeq Polman.
PS Polmas yang mendapat kick-off langsung tancap begitu wasit Nasbir memulai jalannya pertandingan. Dengan agresif mereka menekan lini pertahanan Sandeq Polman.
Namun para pemain PS Polmas dengan tenang meredam serangan-serangan cepat pemain Sandeq Polman. Lambat laun mereka menguasai bola dan balik menekan lewat berbagai sisi.
Pada menit ke 33 babak pertama, pemain PS Polmas nomor punggung 19, Yusripal berhasil memperdaya kiper Sandeq Polman, Umar. Memanfaatkan situasi kemelut depan gawang melalui sontekan kaki kanannya, Yusrival mengarahkan bola ke sisa kiri gawan yang tak mampu dijangkau kiper. Sehingga skor menjadi 1-0 untuk PS Polmas.
Ketinggalan 1-0, Sandeq Polman berusaha meningkatkan serangan untuk menyamakan kedudukan tetapi skor tetap tak berubah hingga akhir babak kedua.
Memasuki babak kedua, PS Polmas langsung tancap gas melakukan serangan ke jantung pertahanan Sandeq Polman. Hingga akhirnya dengan sebuah serangan balik pada menit ke 63, penyerang PS Polmas, Hardianto nomor punggung 30 mampu melewati beberapa pemain dan akhirnya mengecoh kiper Sandeq hingga skor menjadi 2-0 untuk PS Polmas.
Kemudian gol ketiga tercipta pada menit ke 66 babak kedua untuk PS Polmas berawal dari kesalahan kiper Sandeq, Umar. Ia menendang bola justru jatuh ke pemain Polmas, Erwin Alijas. Sebuah tendangan keras Erwin mampu ditepis Umar, tetapi bola tersebut mantul ke kaki penyerang PS Polmas, Yusripal. Kemudian dengan mudah menciptakan gol sehingga skor menjadi 3-0 untuk PS Polmas. Sebenarnya PS Sandeq memiliki peluang memperkecil keadaan dengan hadiah sepakan finalti tetapi salah seorang pemainnya gagal mengeksekusi tendangan dua belas pas hanya mengenai tiang gawang. Hingga akhir pertandingan skor tetap 3-0 untuk PS Polmas dan mencatatkan diri sebagai juara Liga 3 Sulbar dan berhak maju ke babak nasional.
Panitia juga menetapkan pemain terbaik dalam ajang ini diraih pemain PS Polmas Erwin Alijas, kemudian kiper terbaik diraih Akbar Aras PS Polmas dan pencetak gol terbanyak, Muh Yusuf Bento pemain PS Sandeq Polman. Juara ketiga Liga 3 diraih Mandar United FC dan PS Matra Pasangkayu. Runner Up diraih PS Sandeq Polman dan juara Liga 3 Sulbar diraih PS Polmas.
Ketua Asprov PSSI Sulbar, Agus Ambo Djiwa mengaku bersyukur pelaksanaan Liga 3 zona Sulbar berlangsung aman dan sukses. Liga 3 Sulbar ini digelar PSSI Sulbar bersama Askab PSSI Polman telah berakhir dengan melahirkan PS Polmas sebagai juara dan berhak mendapatkan tiket ke tingkat nasional.
Ia berharap PS Polmas mempersiapkan diri baik materi pemain maupun hal teknis lainnya menjelang pelaksanaan Liga 3 tingkat nasional sehingga dapat nantinya berprestasi mengangkat persepakbolaan di Sulbar.
“Kami juga melakukan evaluasi selama pelaksanaan Liga 3 Sulbar di Stadion HS Mengga ini baik sisi kepanitiaan, wasit, club maupun jalannya setiap pertandingan. Kita berharap kedepan pelaksanaan Liga 3 tambah sukses dan berkualitas melahirkan pemain handal dan bisa mengangkat persepakbolaan di Sulbar,” terangnya.
Sementara Manager PS Polmas, H Muhammad Sain mengaku bergembira kesebelasaanya mampu meraih juara Liga 3 Sulbar. Ia mengaku siap mendukung PS Polmas berlaga ditingkat nasional. Menurutnya sudah ada lima perusahaan siap mensuponsori PS Polmas untuk berlaga ke tingkat nasional.
“Saya menyerahkan sependuhnya kepada pelatih untuk mempersiapkan tim PS Polmas menjelang berlaga ditingkat nasional. Termasuk menambah kekuatan dengan mengontrak pemain,” tandasnya. (mkb/jaf)