POLEWALI, RADAR SULBAR –Kolaborasi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat (Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar) dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) lewat KKN Kewirausahaan Desa mendapat respon positif dari warga di dua desa, Kecamatan Alu Kabupaten Polman.
Hal ini terlihat dari antusias masyarakat di dua desa yakni di Desa Alu dan Desa Sayoang. Kec. Alu. Kab. Polewali Mandar, yang hadir pada Seminar Program Kerja Mahasiswa KKN Unsulbar di Desa Sayoang dan Desa Alu, 6 hingga 7 Januari 2024.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar Muh Akbar Atjo mengatakan, program implementasi ini telah digarap sejak Desember bersama Unsulbar, dalam rangka program inovasi Pemprov Sulbar. Dirinya selaku penggagas program ini bertujuan untuk mendorong pengetahuan tentang kewirausahaan desa, baik bagi mahasiswa Unsulbar, maupun kepada warga yang ada di Kecamatan Alu.
Program ini juga sebagai upaya penanganan 4+1 Sulbar sebagaimana arahan PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
“Program ini juga bertujuan untuk mencetak wirausaha-wirausaha baru di bidang pengolahan hasil pertanian dan kehutanan khususnya aren, yang dapat mendukung program prioritas pemerintah provinsi Sulawesi Barat, yakni 4+1, utamanya dalam mengatasi kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.
Lebih lanjut Akbar menjelaskan, dalam hal kerjasama Unsulbar, program ini dijalankan melalui program KKN dengan melibatkan 20 mahasiswa KKN Unsulbar untuk ditempatkan di dua desa, yakni Desa Alu dan Desa Sayoang. Kec. Alu
“Salah satu bentuk kerjasama ini adalah pelaksanaan program KKN tematik kewirausahaan desa yang akan melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar untuk membina masyarakat desa dalam mengembangkan usaha berbasis komoditi lokal. seperti komoditi Aren di Alu,” tutup Akbar. (jaf)