MAMUJU, RADAR SULBAR –Pemerintah Provinsi Sulbar terus melahirkan inovasi dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah. Salah satunya melalui program Gerakan Sejuta Tanam Cabai, dilaunching di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu 6 Januari 2024.
Pj.Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, inflasi Sulbar Desember 2023 di angka 1,8 yoy. Meskipun posisinya terendah, namun pemerintah perlu mengantisipasi beberapa komoditi penyumbang inflasi, seperti cabe rawit, cabe merah, dan bawang.
Karenanya, melalui Program Gerakan Sejuta Tanam Cabai diharapkan dapat menstabilkan harga cabai di pasar.
“Pembagian bibit ini sudah berjalan sejak bulan lalu, dan tidak bisa sekaligus. Sukses selalu mari kita sukseskan gerakan tanam cabe kita ini,” ucap Prof. Zudan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar Muhtar membeberkan, harga cabai saat ini di atas Rp50.000. Sehingga dengan Gerakan Sejuta Tanam Cabai diharapkan dapat menurunkan harga cabai.
“Mudah-mudahan dengan gerakan ini meskipun tidak berpengaruh secara cepat tapi insya Allah dua bulan yang akan datang harga cabai bisa kita turunkan di bawah harga yang normal,” ungkapnya. (jaf)