POLEWALI RADAR SULBAR — Seorang warga Lingkungan Dara Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Gabu (61) hanyut terbawa arus sungai Kunyi, Jumat 5 Januari 2024.
Korban ditemukan tidak bernyawa lagi oleh warga sekira satu kilometer dari tempatnya terpeleset ke sungai.
Menurut adik korban, Sia (57), kakaknya menuju sungai hendak buang air besar yang berada di belakang rumahnya. Diperkirakan sekira pukul 05.30 wita korban berjalan sendiri ke sungai. Tak ada yang melihat korban ke sungai, karena korban hanya tinggal berdua dengan cucunya.
“Kebiasaan almarhum memang setiap pagi pergi ke sungai untuk mandi dan buang air besar. Apalagi rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari bantaran sungai Kunyi di Dara. Korban menggunakan tongkat untuk berjalan karena pernah terkena sakit strok ringan,” beber Sia saat ditemui di rumah duka, Jumat pagi 5 Januari.
Lantaran tak pulang, sekira pukul 07.00 Wita, cucunya dan saudara korban mulai curiga lantaran korban tak kembali ke rumah. Sehingga keluarga dan tetangga korban melakukan pencarian di sungai.
“Kami mencari di pinggir sungai yang biasa ditempati mandi. Kami hanya temukan tongkatnya. Sehingga kami keluarga menyisir bantaran sungai mencari korban karena diduga hanyut,” beber Nurdin salah satu kemenakan korban.
Ia bersama warga lainnya lalu menyisir aliran pinggir sungai untuk mencari korban.
Salah seorang petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman ikut langsung mencari. Apalagi rumah korban tidak jauh dari Kantor BPBD Polman di Kelurahan Darma.
Salah sorang warga, Andi (23) mengatakan saat dirinya akan ke sawah menyeberang sungai melihat sesosok mayat hanyut. Sehingga menghubungi warga lain untuk melakukan pencarian. Hampir dua jam dilakukan pencarian korban berhasil ditemukan sejauh satu kilometer dari tempat korban hanyut.
“Korban ditemukan di pusaran air sungai, salah seorang warga berusaha mengangkatnya kemudian datang beberapa orang membantunya mengevakuasi korban yang sudah tidak bernyawa lagi,” tambahnya.
Korban kemudian dievakuasi ke pinggir sungai kemudian menggunakan ambulance mengantar jenazah korban rumah duka.
Atas kejadian ini petugas Satreskrim Polres Polman melakukan indentifikasi terhadap mayat korban dan TKP. Tak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban sehingga diduga penyebab korban hanyut karena terpeleset apalagi air sungai sangat deras karena hujan di hulu semalam.
Kapolsek Polewali, IPTU Ridwan membenarkan adanya warga Darma yang ditemukan meninggal diduga hanyut di sungai Kunyi. Menurut Kapolsek dari keterangan keluarga korban diduga terpeleset saat di sungai sehingga hanyut. Apalagi ada riwayat pernah kena strok ringan sehingga menggunakan tongkat.
“Korban ditemukan sudah meninggal di sungai sejauh satu kilometer dari TKP tempat korban hanyut,” jelas IPTU Ridwan.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengambil keterangan beberapa saksi termasuk keluarga korban. Awalnya akan dilakukan otopsi tetapi karena keluarga korban menolak sehingga dibuatkan surat pernyataan yang ditandatangani keluarga korban. Keluarga korban mengungkapkan kejadian ini musibah dan mengikhlaskannya.
Korban dimakamkan di pekuburan keluarga di Kelurahan Darma tak jauh dari rumah korban di setelah salat Jumat.(mkb/jaf)