PASANGKAYU, RADAR SULBAR – Sejak ditetapkan sebagai pilot project Program PESIAR (Petakan, Sisir Advokasi dan Daftarkan) pada Bulan Agustus 2023 menjadikan Desa Kumasari semakin konsisten dalam mendaftarkan seluruh warganya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Upaya peningkatan capaian kepesertaan disampaikan oleh Kepala Desa Kumasari, Zulkarnain (37). Ia mengungkapkan sebagai Desa pilot project program PESIAR, strategi utama yang dilakukan adalah dengan melakukan door to door ke setiap rumah pada seluruh lingkungan di Desa Kumasari. Dengan strategi tersebut, tentu menurutnya akan terlihat keluarga atau anggota keluarga yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Upaya PESIAR di Desa Kumasari adalah dengan melakukan door to door ke masyarakat untuk menanyakan kepesertaan Program JKN,” ungkapnya (04/12).
Selain melakukan pendataan dari rumah ke rumah, Zulkarnain juga menerima pendaftaran peserta JKN di kantor Desa. Jadi apabila pada saat didatangi ke rumahnya ada peserta yang sedang keluar rumah ataupun sedang memiliki kesibukan lain bisa ke kantor Desa untuk konfirmasi.
“Jadi dengan begitu akan mempermudah masyarakat dan meningkatkan cakupan kepesertaan JKN di Desa Kumasari,” sambung Zulkarnain.
Dirinya juga menyampaikan terkait dengan masyarakat Desa Kumasari yang merasa tidak mampu secara perekonomian dapat mendaftarkan diri dalam segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Dalam segmen ini pihaknya bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu untuk mendaftarkan masyarakat desa yang tidak mampu sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah pusat ataupun daerah.
“Agar bisa terdaftar dalam segmen PBI Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kami ajukan ke Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, sehingga dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” jelas Zulkarnain.
Zulkarnain juga menyebut bahwa manfaat dari Program JKN sangat luar biasa. Terlebih saat masyarakat di Desa Kumasari sedang kesulitan dalam perekonomian. Menurutnya Program JKN dapat menanggung semua biaya layanan kesehatan.
“Karena itu Program ini sangat membantu masyarakat apabila sedang sakit,” ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya sangat siap untuk selalu bersinergi dengan BPJS Kesehatan. Dengan kolaborasi yang terjalin, akan memberikan kepuasan masyarakat dalam layanan Program JKN.
“Kami akan selalu bersinergi bersama BPJS Kesehatan dengan berusaha menjangkau penduduk yang belum menjadi peserta Program JKN pada seluruh keluarga di Desa Kumasari,” ucapnya.
Dengan adanya Program JKN yang dijalankan BPJS Kesehatan, ungkap Zulkarnain, maka warganya sudah terjamin kebutuhan biaya pengobatannya. Ia menceritakan pengalamannya saat menghadapi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Dirinya menangani keluhan kesehatan warga yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Kala itu sambungnya, kebutuhan biayanya sangat tinggi. Berkaca dari kejadian itu, maka dirinya mengajak dan memfasilitasi warganya untuk mengikuti Program JKN.
‘’Alhamdulillah, saat ini sudah banyak warganya menjadi peserta JKN. Kisah warga yang kesulitan biaya pengobatan karena tidak memiliki biaya, tidak boleh lagi terjadi di Desa Kumasari,” tegasnya.
Zulkarnain juga mengapresiasi fasilitas kesehatan bagi peserta Program JKN, yang semakin hari semakin baik pelayanannya. Pelayanan yang diterima oleh peserta JKN, ungkap dia, sesuai dengan harapan warga.
“Terima kasih kami sampaikan juga terhadap faskes yang telah melayani dengan baik setiap peserta JKN yang berobat,” ujarnya.
Pada akhirnya, Zulkarnain berharap seluruh warga Desa Kumasari telah menjadi peserta JKN. Dengan keikutsertaan seluruh masyarakat dalam Program JKN, tentu akan mempengaruhi terhadap faktor kesejahteraan. Terutama yang membutuhkan kontrol rutin dalam kesehatan.
“Kami berharap seluruh warga Desa Kumasari terdaftar dalam Program JKN,” pungkasnya. (*)