MAMUJU, RADAR SULBAR –Penerimaan APBN Regional Sulbar per November 2023 di topang dari sektor pajak, hanya saja realisasi per November masih terbilang lambat.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil DJPb Sulbar Tjahjo Purnomo pada Media Breafing Perkembangan APBN per November 2023, di Kantor Sementara DJPb Sulbar, Rabu 27 Desember 2023.
Meski begitu, Tjahjo optimis penerimaan sektor pajak ini bisa maksimal di akhir tahun 2023. “Biasanya dikejar di Desember ini,” kata Tjahjo
Tjahjo menguraikan, sektor utama penerimaan perpajakan terbesar yaitu sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 54,47 persen. Menurutnya setoran dari bendahara Pemda belum maksimal pada November tetapi dalam prosesnya akan dimaksimalkan pada bulan Desember.
Kepala KPP Pratama Mamuju La Ode Irfah Firdaus menjelaskan atas lambatnya capaian sektor penerimaan pajak
menjadi evaluasi kedepan. Selain mengenai proses penyerapan, hal penting lainnya adalah mendorong sektor lainnya agar dapat lebih maksimal dalam menyumbang penerimaan pajak di Sulbar.
Saat ini, kata Firdaus penyumbang terbesar untuk penerimaan pajak adalah administrasi pemerintah, namun kedepan perlu menyentuh sektor pajak dari pengolahan Sawit dan Kakao, tambak udang paname dan tambang.
“Ini perlu supervisi bersama sehingga potensi daerah bisa kita jaga bersama,” pungkasnya. (jaf)