POLEWALI RADAR SULBAR – Program JKN yang sudah berjalan sampai dengan saat ini menjadi kenyamanan bagi Misliana dan Fathir. Misliana dan anaknya telah terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia merasa Program JKN memberinya manfaat yang berarti. Warga Lingkungan Dara, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali ini bercerita sering menggunakan JKN miliknya untuk berobat di Puskesmas Pekkabata.
“Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang membantu saya ketika akan berobat. Hari ini saya gunakan untuk berobat gigi anak saya yang sakit. Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat baik walaupun selama ini tidak pernah menemukan hal yang sulit ketika memanfaatkan JKN di Puskesmas Pekkabata,” ungkap Misliana.
Ia menceritakan anaknya sempat merasa ngilu pada gusi dan giginya dengan merasakan demam setelahnya. Sehingga langsung berangkat bergegas memeriksakannya ke Puskesmas Pekkabata.
Ia sempat konsultasi kepada dokter Puskesmas Pekkabata untuk bertanya apa saja yang perlu dihindari dan gejala yang dialami sehingga mengurangi rasa sakitnya. Waktu itu Misliana melihat anaknya merasakan sakit sekali pada giginya dan ketika tidur menyamping merasa tidak nyaman, dan sempat demam karena tidak kunjung membaik.
Ia mengungkapkan ke anak untuk berobat, sehingga langsung diantar ke Puskesmas untuk periksa. Dari segala pemeriksaan memang gigi anaknya berlubang dan menyebabkan gusi bengkak.
“Tidak diperbolehkan makan makanan manis dan harus gosok gigi ketika malam saran dokter Puskesmas Pekkabata,” ujarnya.
Misliana mengungkapkan tidak perlu kemana-mana ketika berobat dan sangat mudah untuk akses dan cepatnya tindakan dari dokter Puskesmas Pekkabata untuk memberikan saran ketika berobat menjadikan dirinya senang dan tidak takut ketika mengalami hal yang serupa. Bahkan ketika keluarga juga mengalami masalah kesehatan supaya bergegas ke fasilitas kesehatan untuk berobat.
”Saya langsung datang dan tidak lama mengantre dan tidak ada pembayaran sama sekali. Setelah periksa saya dapat obat terus pulang. Saya sudah sering datang untuk berobat, bahkan hanya konsultasi saja, saya sudah merasakan kesembuhan karena merasa senang bertemu dengan dokter. Keluarga juga demikian yang pertama kali menggunakan JKN untuk pengobatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Misliana merasa senang setelah menjalani pengobatannya. Apa yang Ia takutkan selama ini tak ada satu pun yang terbukti. Ia mengaku jika datang ke Puskesmas akan lama menunggu untuk berobat dan disuruh ke sana kemari yang membuat makin sakit itu tidak Ia rasakan.
Fathir bersyukur telah menjadi peserta JKN walaupun ia terdaftar sebagai peserta yang gratis dibiayai oleh pemerintah. Ia mendukung agar program JKN terus hadir di tengah masyarakat karena program JKN sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar dan peserta JKN seusianya.
Tidak hanya dirinya, seluruh anggota keluarganya yang ketika berobat juga merasakan hal yang sama. Setelah pemeriksaan di Puskesmas kedepannya Ia tidak ragu lagi untuk datang dan bertemu dengan dokter, karena seluruhnya BPJS Kesehatan menanggung semua biaya pengobatan. Pelayanan yang ia terima juga baik dan ramah oleh petugas.
“Saya berdoa semoga kemudahan ini bisa terus berlanjut ke depan, dan bisa memberikan manfaat kepada semua masyrakat dan juga teman-teman yang seusianya,” tutupnya.
Misliana berharapan BPJS Kesehatan dapat memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat. Banyak temannya juga bercerita yang sama ketika berobat dan datang ke Puskesmas ataupun klinik bahkan rumah sakit. Semoga hal ini dapat segera dirasakan manfaat sebagai peserta JKN seperti dirinya. (adv/mkb)