POLEWALI, RADAR SULBAR –Pelabuhan Tanjung Silopo kini sudah melayani Angkutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Non PMI dengan pelayaran langsung menuju Lahad Datu Malaysia.
Hal itu ditandai dengan Penekanan Tombol Sirene oleh PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, perwakilan instansi vertikal serta pihak KM Cattleya Express, di Pelabuhan Tanjung Silopo Polman, Senin 18 Desember 2023.
PJ Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan rasa sukur atas terwujudnya pelayaran perdana rute Tanjung Silopo-Lahad Datu Malaysia, dan berharap pelayanan tersebut terus berlanjut dan berkembang dari angkutan penumpang hingga angkutan barang.
“Ini Bukti ketangguhan dalam berusaha. Terima kasih atas ketangguhan kawan-kawan semua,” ujar Prof.Zudan.
Lanjut Zudan, salah satu kesepakatan dengan Menteri Sabah Malaysia dalam mendukung pembukaan jalur pelayaran ini adalah mendukung kebutuhan pangan untuk Sabah Malaysia.
Karena itu, Zudan mengaku saat ditanya mengenai kesiapan produk lokal, ia langsung mengiyakan.
“Permintaanya perlu beras, sayur, telur, buah-buahan dari Indonesia. Saat ditanya begitu saya jawab ‘bisa!’.
Sebab itu, Zudan meminta seluruh unsur pemerintahan mendukung dan kompak mendorong pengiriman barang dan angkutan manusia dari Indonesia ke Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Silopo Polman.
“Saya akan dukung penuh. Kita siap kembangkan dari pengiriman PMI, non PMI, setelah itu pengiriman barang barang,” pungkasnya.
Hal serupa disampaikan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengharapkan dukungan PJ Gubernur Sulbar mendukung pengembangan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Silopo.
“Ini baru kerjasama penumpang, belum barangnya. Saya harap bantuan Pj.Gubernur bersama-sama mengurusi agar segera bisa membawa hasil bumi dari sini ke Lahad datu.
Siapapun bupatinya saya harap kita support terus tanjung Silopo ini,” pungkasnya. (jaf)
