MAMASA, RADAR SULBAR — Perhelatan Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) IV Sulawesi Barat telah usai pada 23 Desember 2022 lalu. Tetapi hampir setahun Porprov telah selesai tetapi atlet kontingen Kabupaten Mamasa yang mendapatkan prestasi atau medali tak kunjung diberi bonus. Padahal sebelumnya Pemkab Mamasa telah menjanjikan bonus kepada peraih medali emas, perak dan perunggu di Porprov. Bukan hanya itu janji pribadi mantan Bupati Mamasa Ramlan Badawi saat melepas kontingen Mamasa akan memberikan tambahan bonus sebesar Rp 2 juta peraih medali.
Bahkan polemik di kalangan masyarakat Mamasa mulai bermunculan di media sosial. Khususnya untuk honor atlet dipertanyakan. Seperti halnya dialami atlet peraih medali cabang olahraga renang.
Salah seorang pelatih renang kontingen Mamasa, Arifuddin mengaku setahun setelah Porprov usai janji bonus kepada atlet berprestasi tak kunjung diberikan. Padahal dirinya berkali kali mengirimkan nama atlet yang meraih medali.
Dalam Porprov lalu cabang renang kontingen Mamasa meraij 29 medali emas, perak dan perunggu. Ia juga mengaku Bupati Mamasa telah menjanjikan kepada atlet untuk peraih medali emas sebesar Rp 4 juta, perak 3 juta dan perunggu Rp 2 juta. Bukan itu saja Bupati Mamasa saat itu Ramlan Badawi menjanjikan atlet Rp 2 juta kepada masing masing atlet penerima medali.
Hal sama diungkapkan Ketua Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Cabang Mamasa, Herman Taulakbi mengatakan sampai saat ini belum ada bonus atlet yang dibayarkan. Lanjutnya, sementara Pemkab Mamasa telah berjanji akan memberikan bonus kepada para atlet.
“Bahkan bonus yang di janji mantan Bupati Ramlan juga belum diberikan. Karena selain Pemkab Mamasa juga pak mantan Bupati sempat janji Rp 2 juta per orang,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris KONI Mamasa, Yusak Nole Lolang mengatakan, pihaknya tak menapik jika untuk bonus atlet berprestasi, baik peraih medali emas, perak dan perunggu, telah diusulkan pada APBD Pokok tahun 2023.
“Karena kita memang tidak ketahui siapa kedepannya yang akan mendapatkan bonus berprestasi. Sehingga baru kita akan usulkan,” ujarnya.
Ia mengaku sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah daerah.
“Ini susahnya kalau pemkab Mamasa tidak punya perhatian kedunia olahraga,” akunya.
Ia menjelaskan, adapun perolehan medali dari 24 Cabor, Mamasa mendapatkan total 79 medali terdiri dari emas 10, perak 22, dan perunggu 47.
“Sehingga ada 79 atlet di Mamasa yang dianggap berprestasi diusulkan dapat menikmati bonus sesuai tingkatan perolehan medali,” jelasnya (r4/mkb)