MAJENE, RADAR SULBAR — Dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Majene. Pemkab Majene melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menerjunkan 1.284 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Mereka akan mengamankan proses pemungutan suara di TPS saat Pemilu, 14 Februari 2024.
Kepala Satpol PP Kabupaten Majene Zainal Arifin mengatakan, 1.284 orang linmas tersebut sudah memiliki Surat Keputusan (SK) atas usulan dari desa dan kelurahan yang ada di Majene.
“Limmas akan bertugas dua orang dalam satu TPS. Kami tidak seleksi karena sampai pekan terakhir tidak ada pendaftar. Kami hanya menerima usulan dari kecamatan, desa dan kelurahan,” ujar Zainal Arifin.
Kata dia, pengganjian Linmas yang bertugas di kantor desa, lurah dan kecamatan honornya tidak ditanggung oleh KPU. Tetapi bagi Linmas yang tugaskan menjaga TPS, honornya ditanggung KPU.
“Olehnya itu kita ajukan permohonan pendanaan untuk honor dan seragamnya, ke Pemkab Majene, sekitar Rp 1,5 miliar,” ungkapnya.
Untuk tahun ini baju linmas berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Pengadaan baju harus disediakan karena sesuai perintah pusat,” ungkapnya.
Linmas yang bertugas di Pemilu nanti akan diangkat menjadi Satgas Linmas. Mereka akan bertugas di desa dan kelurahan untuk membantu masyarakat bila ada bencana.
“Jadi mereka akan terus dipakai,” tandasnya. (mbr/mkb)