POLEWALI RADAR SULBAR — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Wilayah Sulawesi Barat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih calon anggota legislatif peserta Pemilu 2024 yang tak peduli lingkungan. Apalagi melakukan tindakan berpotensi merusak lingkungan hidup.
Salah satunya dengan memasang alat peraga kampanye calon legislatif dipasang di pohon menggunakan paku. Termasuk caleg yang selama ini justru melakukan aktivitas yang merusak lingkungan.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Walhi Sulbar, Asnawi saat ditemui di Wonomulyo, Senin 11 Desember. Ia menekankan Caleg yang tidak bersahabat dengan lingkungan jangan dibiarkan lolos menjadi wakil rakyat.
“Orang-orang yang diharapkan menjadi wakil rakyat dan pemimpin seharusnya memberikan contoh yang baik seperti tidak melakukan tindakan yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan,” terang Asnawi.
Dalam berbagai kesempatan, Walhi Sulbar menggaungkan gerakan menolak caleg yang tak peduli lingkungan. Apalagi kalau dia sebagai perusak lingkungan sangat berbahaya bagi generasi kedepan.
“Jangan sampai kita hanya menyisahkan air mata. Marilah kita sisakan mata air bukan air mata,” tambah Awi Mendez panggilan akrabnya.
Walhi juga melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dan memiliki kepedulian tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. Walhi berupaya membangun sebuah kesadaran kritis di tingkat rakyat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Menggunakan hak pilih dengan baik, bukan hanya sekadar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilu Legislatif 14 Februari 2024, melainkan pemilih memastikan memilih caleg yang bersih dari tindakan perusakan lingkungan hidup. (mkb/jaf)
